1
1

OJK Resmikan Ekspor Perdana Kopi di Sumatera Selatan

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar (ketiga dari kiri) saat melepas ekspor kopi di Sumatera Selatan. | Foto: OJK

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Sumatera Selatan, terus mendorong pengembangan perekonomian daerah dengan peresmian ekspor kopi perdana melalui ekosistem Industri Jasa Keuangan.

Peresmian ekspor kopi tersebut dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dan Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu, 19 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bukti komitmen dan dukungan OJK bersama Industri Jasa Keuangan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi di Sumatera Selatan melalui optimalisasi rantai nilai ekosistem komoditas kopi.

“Kami memperhatikan bahwa apa yang dilakukan untuk membangun ekosistem kopi, tentu belum dalam skala dan tingkat sebesar sawit, tapi dukungan untuk membentuk ekosistem yang lengkap dari produsen sampai kepada konsumen akhir di tujuan ekspor sudah mulai membentuk suatu sinergi dan ekosistem yang saling mendukung. Ini yang harus dipertahankan dan ditingkatkan serta diperluas,” kata Mahendra dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 21 Januari 2025.

|Baca juga: Kemendag Lepas Ekspor 25 Ton Kopi Produksi Subang ke Mesir

Lebih lanjut dia berharap sinergi dan kolaborasi pengembangan komoditas daerah terus dapat dilakukan dengan dukungan dari sektor jasa keuangan, melalui pembiayaan yang tepat dan berbagai langkah dukungan lainnya. “OJK tentu juga akan memfasilitasinya dengan sebaik-baiknya, tanpa kami mengurangi prudensial, kualitas pengawasan, dan tentu kualitas kami memperkuat dan menjaga sektor jasa keuangan yang memang makin penting ke depan bagi pertumbuhan ekonomi kita semua,” tambah Mahendra.

Pada kesempatan yang sama, Elen Setiadi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya untuk mengembangkan industri kopi Sumatera Selatan. Dia menyampaikan bahwa kopi Sumatera Selatan merupakan tulang punggung produksi kopi nasional. Namun, nilai tambah ekspor melalui pelabuhan di Sumatera Selatan masih belum maksimal, sehingga diperlukan intervensi dan keterlibatan seluruh stakeholders untuk mengatasinya.

|Baca juga: Bank Mandiri Dorong Pengolahan Limbah Kopi Jadi Produk yang Mendatangkan Cuan

“Harapan kami hari ini dengan dilakukan launching ini menjadi langkah maju, langkah baru, langkah awal bagi kita, bagaimana Sumatera Selatan secara bersama-sama, yang didukung oleh Kementerian dan Lembaga, juga oleh Pemerintah Daerah bisa mengembangkan kopi kita lebih baik dan lebih maju,” kata Elen.

Ekspor kopi perdana ke negara Malaysia dan Australia dilaksanakan oleh PT Agri Ekspor Indonesia dan PT Asya Syila Nusantara dengan total volume 277,2 ton senilai Rp33,6 miliar. Jenis kopi yang diekspor merupakan Kopi Robusta premium asal Kota Pagar Alam yang terkenal memiliki cita rasa khas pegunungan Dempo. Transaksi ekspor ini difasilitasi melalui skema Letter of Credit (LC) PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai LC Receiving Bank dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebagai LC Issuing Bank.

 

Dukungan OJK dan Industri Jasa Keuangan

Dalam rangka mendukung pengembangan industri kopi, industri perbankan di Sumatera Selatan telah menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada petani dan pengusaha kopi sampai dengan tahun 2024 sebanyak 8.311 rekening senilai total Rp336 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

PT BPD Sumsel Babel: 4.871 rekening senilai Rp179,7 miliar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: 134 rekening senilai Rp10,32 miliar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 298 rekening senilai Rp9,2 miliar
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: 2.998 rekening senilai Rp136,04 miliar
PT Bank Syariah Indonesia Tbk: 10 rekening Rp1,08 miliar

Selain memfasilitasi pembiayaan kepada petani/pengusaha Kopi, OJK juga memfasilitasi pemberian polis Asuransi Sinar Mas kepada 52 petani di Desa Lubuk Buntak Pagar Alam yang merupakan implementasi Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).

|Baca juga: Asei Dukung Pelaku Usaha Kopi dan Kakao Jawa Barat

OJK berkomitmen akan terus mendukung pengembangan industri Kopi Sumatera Selatan melalui berbagai insiatif strategis bersama Sekber Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Sumatera Selatan dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Bentuk inisiatif dan program strategis tersebut antara lain:

  1. Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Petani Kopi melalui Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan untuk mengakses produk dan/atau layanan jasa keuangan.
  2. Skema kredit/pembiayaan khusus perkebunan kopi untuk mendukung peningkatan produktivitas lahan. Skema tersebut melibatkan ekosistem supply chain yang memungkinkan offtaker memiliki peran memitigasi risiko kredit/pembiayaan
  3. Kajian asuransi perkebunan kopi untuk memitigasi risiko tanam dan asuransi petani melindungi individu petani dan keluarga
  4. Pelatihan teknik penanaman dan pengolahan kopi untuk menghasilkan varietas kopi premium khas Sumatera Selatan
  5. Business and product matching untuk memperluas akses pasar petani/pengusaha kopi ke negara-negara tujuan ekspor.

Sementara itu, khusus program fasilitasi Ekspor Kopi Perdana ini, OJK bersama dengan stakeholders terkait telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan pendampingan terintegrasi meliputi:

  1. Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan Kopi Sumatera Selatan Melalui Penguatan Akses Keuangan dan Strategi Menuju Pasar Ekspor” pada tanggal 16 Oktober 2024.
  2. Workshop “Menembus Pasar Dunia dengan Memahami Prosedur Ekspor dan Peningkatan Akses Keuangan” pada tanggal 26 November 2024.
  3. Business Matching dan Penyelarasan Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Desa EKI pada 18 Desember 2024.
  4. Kick Off Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah Melalui Ekosistem Pembiayaan Berkelanjutan Kopi Sumatera Selatan pada 13 Januari 2025.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post FWD Hong Kong dan Bank SinoPac Jalin Kemitraan Bancassurance
Next Post IHSG Ditutup Menguat di Sesi I Selasa

Member Login

or