Media Asuransi, JAKARTA – PT BNI Sekuritas atau BNI Sekuritas kembali menunjukkan komitmen serius dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia. Hal itu dilakukan melalui partisipasinya dalam pembelian karbon di pembukaan bursa karbon internasional pada Senin, 20 Januari 2025.
Kali ini, BNI Sekuritas membeli sebanyak 6.250 unit karbon, dengan sebelumnya pada 2023 turut membeli 40 ribu unit karbon untuk Grup PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI pada pembukaan bursa karbon pertama.
|Baca juga: Digugat PKPU, Ini Penjelasan Manajemen Bukalapak (BUKA)
|Baca juga: Anak Usaha TOWR, iForte, Akuisisi 40% Saham Remala Abadi (DATA)
Plt Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono menegaskan langkah ini mencerminkan dukungan BNI Sekuritas terhadap pengembangan infrastruktur perdagangan karbon yang diprakarsai oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara bursa karbon, sekaligus memperkuat peranan perusahaan dalam membangun ekosistem bursa karbon di Indonesia.
“Di samping itu, hal ini juga menunjukkan konsistensi BNI Sekuritas dalam menerapkan strategi keberlanjutan melalui praktik bisnis yang ramah lingkungan dan guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060,” kata Vera, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Januari 2025.
Ia menambahkan, sebagai pelaku pasar modal Indonesia, BNI Sekuritas berkomitmen mendukung pengembangan pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 yang menyatakan pasar modal memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, baik sebagai sumber pembiayaan untuk dunia usaha maupun sarana investasi bagi masyarakat.
|Baca juga: Lazada dan Peak3 Kolaborasi Dorong Inklusi Asuransi di Asia Tenggara
|Baca juga: Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Melalui Pengendalian Gratifikasi
Selain pembelian karbon, BNI Sekuritas mewujudkan pelaksanaan Roadmap Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan peranannya sebagai penjamin emisi untuk tujuh obligasi hijau dan tiga sukuk hijau dengan total nilai penerbitan Rp10,9 triliun yang telah diberikan apresiasi penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News