1
1

OJK Catat Total 2.688 Pengaduan Terkait External Fraud  Selama 2024

Nasabah sedang membuat laporan pengaduan ke OJK. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Deputi Direktur Pelayanan Konsumen dan Pemeriksaan Pengaduan Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Arwan Hasibuan, menyatakan bahwa selama tahun 2024 hingga Januari 2025, OJK mencatat total 2.688 pengaduan terkait external fraud yang dialami konsumen.

“Salah satu bentuk external fraud yang paling dominan dan sering diadukan oleh konsumen adalah Account Takeover (ATO). Data ini menunjukkan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam memerangi penipuan digital,” ujarnya dari keterangan pers, Kamis, 6 Februari 2025.

|Baca juga: OJK Perkuat Regulasi Anti-Fraud

Menanggapi lonjakan signifikan dalam kasus ATO, VIDA, penyedia identitas digital, meluncurkan VIDA Authentication Suite. Peluncuran ini sejalan dengan temuan whitepaper terbaru VIDA yang mengungkapkan bahwa 97 persen perusahaan di Indonesia mengalami insiden ATO dalam 12 bulan terakhir, yang sebagian besar disebabkan oleh serangan phishing dan smishing.

OJK mengapresiasi langkah VIDA dalam memerangi ATO melalui solusi teknologi autentikasi terdepan. “OJK mendukung penuh inovasi dalam autentikasi digital yang tidak hanya meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, tetapi juga mencegah kerugian akibat penipuan,” kata Arwan.

|Baca juga: Mengenal Apa Itu Fraud dalam Laporan Keuangan dan Mencegahnya

Founder dan CEO Grup VIDA, Niki Luhur, mengatakan bahwa penipuan ATO meningkat pesat, dan sementara metode lama seperti kata sandi dan SMS OTP justru membuka celah bagi bisnis dan konsumen rentan terhadap serangan digital fraud.

“Dengan VIDA Authentication Suite, kami menghadirkan solusi berbasis teknologi terbarukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna,” ujarnya.

Menurut Niki, metode autentikasi tradisional seperti SMS OTP, yang telah berusia puluhan tahun, tidak lagi memadai untuk menghadapi ancaman digital saat ini.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gugatan PKPU Anak Usaha Dosni Roha Indonesia (ZBRA) Ditolak
Next Post Gas Tiga Kilo Masih Langka

Member Login

or