1
1

Harga Emas Capai Rekor Tertinggi di Sesi Asia

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas pada sesi Asia, Selasa, 11 Februari 2025, menembus rekor baru usai pengumuman tarif baru Amerika Serikat (AS) untuk produk baja dan aluminium.  Investor memburu logam kuning sebagai aset safe haven untuk mengamankan kekayaannya setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif baru 25 persen pada impor baja dan aluminium.

|Baca juga: Harga Emas Capai Rekor “All Time High” di US$2.816,7

Langkah Trump memantik kekhawatiran di antara pelaku pasar bahwa hal ini berpotensi memunculkan perang dagang dan inflasi tinggi di AS.

Pada awal sesi Asia harga emas spot menyundul rekor tertinggi di US$ 2.942,70 per troy ons sebelum kemudian terkoreksi ke US$ 2.939,80 per troy ons.

|Baca juga: Aneka Tambang (ANTM) Catatkan Rekor Baru Penjualan Emas

Senin kemarin Trump mengumumkan tarif  25 persen  “tanpa pengecualian atau pembebasan” dalam upaya membantu industri tersebut yang sedang terseok-seok. Trump mengatakan selama ini AS dirugikan karena hanya mengenakan tarif 10 persen pada produk asal Eropa dan negara-negara lain. Sementara mereka mengenakan tarif lebih dari 20 persen pada produk asal AS.

Ini merupakan rekor tertinggi kedelapan sejak awal tahun yang baru memasuki bulan kedua. Ketidakpastian ekonomi global yang dipicu tarif AS menjadi factor utama kenaikan harga emas.

“Risiko perang dagang global memberi tekanan pada perdagangan bullion fisik dan mendorong pasar keuangan untuk mendapatkan eksposur ke emas sebagai bagian dari apa yang secara umum dapat digambarkan sebagai tema de-dolarisasi,” kata Kyle Rodda, analis Capital.com, dikutip dari Reuters.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Talanx Proyeksikan Laba Bersih Melonjak 25% di 2024
Next Post Jangan Lupa! Tiket KA Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan Sejak H-45

Member Login

or