Media Asuransi – Di tengah situasi Pandemi Covid-19, Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia tetap menyelenggarakan acara MDRT Day Indonesia 2020 dengan konsep Live Virtual Event. Tahun ini tema yang diangkat adalah MDRT Up #UpClimb #UpGrade #UpScale.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, MDRT Day Indonesia 2020 tetap akan dilaksanakan secara spektakuler. Seminar kali ini dilaksanakan secara Live Virtual Event namun tetap menghadirkan banyak pembicara baik nasional maupun internasional.
MDRT Day Indonesia, menurut Country Chair MDRT Indonesia Miliana Marten, merupakan kegiatan seminar yang inspiratif dan selalu dinantikan para agen asuransi jiwa yang ingin berkembang menjadi agen bertaraf internasional.
“Seminar yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk terus mendorong profesionalisme agen melalui peningkatan kompetensi, yang tidak hanya berdampak pada produktivitas tetapi juga yang lebih mendasar adalah kapasitas agen asuransi sebagai financial planner handal di sektor asuransi dan dapat bersaing sebagai advisor di pasar keuangan global,” kata Miliana dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, 28 Agustus 2020.
Miliana melanjutkan, setiap tahun jumlah anggota MDRT di Indonesia terus bertambah seiring dengan makin meningkatnya kesadaran para agen asuransi untuk terus meningkatkan kompetensinya sebagai advisor keuangan. Saat ini jumlah anggota MDRT Indonesia sebanyak 2.745 orang atau meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2019 berjumlah 2.459 orang. Tentu saja jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah agen asuransi jiwa yang saat ini mencapai 650 ribu agen tersertifikasi.
Kepala Departemen Hubungan Internasional Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Nelly Husnayati mengatakan, data AAJI kuartal pertama 2020, jumlah agen asuransi atau tenaga pemasar naik 9,3 persen menjadi 650.443 orang, dibandingkan periode tahun sebelumnya berjumlah 595.192 orang. Dari jumlah itu, 91,4 persen tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.
“Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi itu, keanggotaan MDRT pun akan meningkat karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT untuk sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan,” katanya dalam jumpa pers tersebut.
Dengan adanya MDRT, ungkap Nelly, diharapkan profesi agen semakin dikenal masyarakat. Saat ini, semakin banyak orang menekuni profesi sebagai agen asuransi jiwa, tidak terkecuali orang-orang muda atau kalangan milenial. Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberi edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karir yang menjanjikan.
Nelly menyatakan bahwa AAJI mengingatkan seluruh tenaga pemasar untuk tidak melakukan pembajakan agen atau poaching, twisting, mis-selling, dan praktik-praktik penjualan yang melanggar etika. “Rekrutlah tenaga-tenaga pemasar baru dari luar industri agar profesi ini semakin dikenal luas,” tegasnya.
Miliana menambahkan, per Juli 2020 jumlah anggota MDRT Indonesia sebanyak 2.745 orang atau meningkat 12 persen dibandingkan 2019 yang berjumlah 2.459 orang. Indonesia tahun ini masuk dalam urutan kedelapan top member seluruh dunia. Untuk tahun 2021 ditargetkan jumlah anggota MDRT Indonesia dapat mencapai lebih dari 3.500 member.
“Tantangan kami adalah meningkatkan jumlah anggota MDRT dan menularkan spirit MDRT agar semakin banyak agen-agen asuransi yang berpredikat MDRT sehingga nasabah dapat terlayani dengan baik,” jelas Miliana. Wiek
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News