Media Asuranssi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin ditutup menguat 192 poin atau 2,90 persen ke 6.830. Faktor internal dan eksternal turut mempengaruhi penguatan indeks.
|Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Respons Penundaan Tarif
Data dalam negeri yaitu surplus perdagangan se;a,a Januari 2025 mencapai US$3,45 miliar. Surplus ini menandakan bahwa Indonesia mengalami surplus perdagangan selama 57 bulan berturut-turut. Pelaku pasar juga meyakini Bank Indonesia akan Kembali menurunkan bunga acuan pada Rabu lusa saat rapat dewan gubernur Bank Indonesia.
|Baca juga: Ekspor Januari 2025 Naik 4,68% Yoy
Dari eksternal yaitu berita penundaan pemberlakuan tarif AS dan penurunan penjualan retail AS yang melebihi perkiraan pasar meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, dan bukan hanya sekali seperti perkiraan sebelumnya.
Dari Jepang tersiar data ekonomi Jepang tumbuh sebesar 0,7 persen kuartal ke kuartal pada kuartal IV-2024, meningkat dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal sebelumnya dan melampaui perkiraan 0,3 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News