Media Asuransi, JAKARTA– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,65 persen atau 45 poin ke level 6.876 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa, 18 Februari 2025. Saham perbankan dengan kapitalisasi besar menopang penguatan indeks.
Lima emiten yang mencatat transaksi tertinggi sementara yaitu BBRI dengan nilai transaksi mencapai Rp978,46 miliar, disusul BBCA Rp553,43 miliar, BMRI Rp538,80 miliar, PTRO Rp255,46 miliar dan BBNI Rp170,27 miliar.
|Baca juga: Ekspektasi Penurunan Bunga Dorong Penguatan IHSG Sesi I
Selama sesi I, sebanyak 14,77 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 6,96 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 758.440 kali transaksi.
Hampir semua sektor saham menghijau pada penutupan IHSG sesi I. Sektor barang konsumsi non primer paling bersinar dan memimpin penguatan sektor saham. Sebab, sektor barang konsumsi non primer melejit 1,5 persen.
|Baca juga: BRI Bukukan Laba Rp60,64 Triliun di Tahun 2024
Dari AS, Federal Reserve mengisyaratkan akan menunda pemangkasan usai data inflasi AS yang menunjukkan perbaikan daya konsumsi Masyarakat AS.
Deputi Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan data ekonomi terkini mendukung untuk mempertahankan suku bunga.
Waller mengatakan kecuali jika inflasi masih seperti tahun 2024, para pembuat kebijakan bisa kembali memangkas bunga acuan suatu saat pada tahun ini. “Jika kelesuan musim dingin ini bersifat sementara, seperti tahun lalu, maka pelonggaran kebijakan lebih lanjut akan tepat,” jelasnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News