Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi jiwa asal Jepang, Dai-ichi Life, diprediksi tetap stabil ke depan. Lembaga pemeringkat AM Best mempertahankan outlook stabil untuk perusahaan ini, mengacu pada kondisi keuangan yang solid, kinerja operasional yang kuat, dan bisnis yang menguntungkan.
Dai-ichi Life Holdings Inc (DLH), induk usaha Dai-ichi Life, mencatat lonjakan total modal sebesar 46 persen secara tahunan, mencapai US$26 miliar (¥3,9 triliun) per 31 Maret 2024.
|Baca juga: OJK Dorong Instrumen EBA untuk Dukung Likuiditas Program 3 Juta Rumah
|Baca juga: Satu Direktur Sinar Mas Multiartha (SMMA) Mengundurkan Diri
Kenaikan ini dipicu oleh keuntungan belum direalisasi dari investasi sekuritas, yang terdongkrak kondisi pasar yang positif. Meski pasar berfluktuasi, namun rasio solvabilitas ekonomi perusahaan tetap bertahan di atas 200 persen.
“Kapitalisasi risiko grup ini diperkirakan tetap kuat, berkat strategi manajemen aset dan kewajiban yang cermat serta fleksibilitas keuangan yang baik,” ujar AM Best dalam laporannya yang dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 21 Februari 2025.
Di semester pertama tahun fiskal 2024, kinerja Dai-ichi Life semakin solid. Peningkatan selisih investasi dan efisiensi biaya akuisisi bisnis baru turut memperkuat profitabilitasnya.
|Baca juga: Berikut Profil Amalia Adininggar Widyasari, Kepala BPS yang Dilantik Prabowo
|Baca juga: Stabilitas Politik Wajib Dijaga Demi Pertahankan Kesehatan Iklim Investasi RI
AM Best juga meyakini diversifikasi sumber keuntungan Dai-ichi Life, baik dari pasar domestik yang stabil maupun ekspansi internasional, akan menjaga stabilitas keuangan perusahaan dalam jangka panjang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News