Media Asuransi, JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-5, Indonesia Financial Group (IFG) menggelar “IFG Research Day 2025” pada 19 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama IFG, Haru Koesmahargyo, didampingi oleh Direktur Operasional Jasindo, Ocke Kurniandi, Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, serta Head of IFG Progress, Ibrahim Kholilul Rohman.
Mengusung tema “Optimized Decision-Making: Research-Driven Path to Best Practices”, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT IFG ke-5 dengan fokus pada pemanfaatan riset sebagai dasar pengambilan keputusan yang strategis dalam mendorong kemajuan industri keuangan non-bank di Indonesia.
|Baca juga:IFG Gandeng Pusdiklat Bela Negara Kemenhan Gelar Wawasan Kebangsaan untuk Karyawan
Sebagai ajang untuk mendiseminasikan hasil riset dan kajian strategis IFG Progress dan anggota holding IFG, “IFG Research Day 2025” menghadirkan berbagai temuan berbasis data yang relevan bagi industri keuangan non-bank sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
IFG Progress yang merupakan think tank di bawah naungan IFG dan para anggota holding IFG, berkomitmen untuk membagikan wawasan serta gagasan progresif untuk memberikan dampak positif bagi industri asuransi, penjaminan, dan investasi.
|Baca juga: Penggunaan AI di Industri Asuransi, IFG: Bisa Identifikasi Klaim Curang!
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menegaskan pentingnya riset dalam mendukung pertumbuhan industri keuangan non-bank. “IFG Research Day 2025 bukan hanya sekadar forum akademik, tetapi juga bentuk nyata komitmen IFG dalam menghadirkan solusi berbasis data untuk menjawab tantangan industri. Kami berharap hasil riset ini dapat dimanfaatkan secara luas dan mendorong inovasi di sektor keuangan nasional,” ujar Denny dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 21 Februari 2025.
Melalui kegiatan ini, IFG berharap dapat memperkuat ekosistem industri jasa keuangan nonbank yang berbasis bukti dan riset (evidence-based research) guna mendorong pengambilan keputusan yang berdasarkan riset, dan mewujudkan pertumbuhan yang perusahaan yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan daya saing pada industri jasa keuangan non-bank di Indonesia.
Inisiatif ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mendorong transformasi ekonomi dan penguatan sektor keuangan nasional berbasis inovasi dan riset.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News