Media Asuransi, GLOBAL – Great Eastern membukukan laba bersih sebesar S$1,0 miliar (US$0,75 miliar) untuk tahun fiskal 2024 atau melonjak sebanyak 30 persen secara tahun ke tahun (yoy). Diharapkan kinerja positif ini bisa terus dipertahankan di masa mendatang.
Group Chief Executive Officer (CEO) Great Eastern Greg Hingston mengatakan Great Eastern telah mempertahankan kinerja keuangan yang kuat secara konsisten pada 2024.
“Pertumbuhan bisnis yang stabil ini berasal dari perluasan penawaran yang terfokus pada nasabah, inisiatif manajemen biaya yang efektif, dan pengalaman klaim yang lebih baik dari bisnis asuransi jiwa individu,” kata Greg, dilansir dari Insurance Asia, Rabu, 26 Februari 2025.
|Baca juga: Ditunjuk Jadi CEO Danantara oleh Prabowo, Begini Sikap Rosan Roeslani
|Baca juga: Findanet Siap Berkontribusi untuk Perkuat Perlindungan Data di Industri Keuangan
Selain itu, laba kotor Great Eastern meningkat menjadi S$885,2 juta (US$663,9 juta) atau meningkat 54 persen yoy. Sedangkan di 2025, tercatat labar per saham atau Earings Per Share (EPS) mencapai $2,10 (US$1,57) atau naik 28 persen yoy.
Sedangkan total penjualan baru perusahaan asuransi untuk setahun penuh 2024 meningkat delapan persen yoy menjadi S$1,8 miliar (US$1,35 miliar). Sementara laba keseluruhan dari bisnis asuransi turun sebanyak sembilan persen yoy menjadi S$621,5 juta (US$466,13 juta).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News