Media Asuransi, JAKARTA – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance/SII) membukukan jumlah pendapatan premi sebesar Rp2,95 triliun per Desember 2024 (unaudited), naik 9,94 persen year on year (yoy) dibandingkan per Deember 2024 yang sebesar Rp2,68 triliun.
Presiden Direktur Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz, mengatakan bahwa premi tahun 2025 terutama disumbangkan lini bisnis asuransi properti (kebakaran), yang memiliki porsi terbesar. Setelah itu, disusul oleh lini asuransi kendaraan bermotor, kesehatan, dan asuransi marine cargo sebagai penyumbang pemi terbesar.
|Baca juga: Laba Bersih Sompo Insurance Indonesia Melonjak 33,50%
“Lini bisnis terbesar adalah asuransi properti atau asuransi kebakaran. Kemudian disusul oleh motor vehicle, kesehatan, dan diikuti oleh kelautan,” kata Eric dalam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025.
|Baca juga:Sompo Insurance Indonesia akan Spin Off Unit Syariah pada 2026
Namun dia jelaskan bahwa, jika melihat premi yang benar-benar menjadi bagian perusahaan setelah melalui mekanisme reasuransi, urutannya sedikit berbeda. “Jika kita melihat dana yang tetap berada di perusahaan, maka urutannya adalah pertama motor, kedua kesehatan, dan ketiga properti serta kelautan,” tambahnya.
Perbedaan ini terjadi karena pada asuransi properti dan kelautan, Sompo Insurance melakukan penempatan reasuransi yang cukup besar. Sedangkan untuk lini bisnis kendaraan bermotor dan kesehatan menjadi yang terbesar dalam hal pendapatan yang tetap di perusahaan, karena retensi sendiri yang besar.
“Kami memiliki ratusan ribu pelanggan untuk asuransi kendaraan dan kesehatan. Risiko per individu relatif kecil, sehingga kami bisa menanggungnya sendiri tanpa perlu reasuransi,” paparnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
