Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan maksimal Rp450 juta untuk program remunerasi.
Target jumlah maksimum saham yang akan di buyback adalah maksimum 202.000 saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh.
|Baca juga: Laba Bank CIMB Niaga Naik 27,0% Jadi Rp8,4 Triliun
Dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Jumat, 28 Februari 2025, rencana buyback saham perseroan tersebut ditujukan untuk membuat program remunerasi yang bersifat variabel dalam bentuk saham kepada manajemen perseroan yang termasuk Material Risk Taker (MRT), guna menjaga kesehatan bank secara individual dan memitigasi adanya excessive risk taking dalam pengambilan keputusan oleh manajemen perseroan yang termasuk MRT.
|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Bank CIMB Niaga idAAA Prospek Stabil
Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.
Perseroan menargetkan untuk meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akan dilakukan pada 14 April 2025. Aksi buyback saham akan direncanakan paling lama 12 bulan terhitung sejak tanggal persetujuan RUPST.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News