1
1

Dana Pensiun Cuan Besar, ASFA Ramal Imbal Hasil 2024 Tembus Dua Digit!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Asosiasi Dana Pensiun Australia (ASFA) memproyeksikan imbal hasil yang kuat bagi dana pensiun pada 2024, dengan potensi kenaikan hingga dua digit. ASFA juga menegaskan pentingnya investasi di pasar privat sebagai strategi diversifikasi portofolio yang dapat meningkatkan stabilitas jangka panjang.

Dilansir Insurance Asia, Senin, 3 Maret 2025, CEO ASFA Mary Delahunty menyatakan investasi di pasar private, seperti sektor perumahan, infrastruktur, ilmu hayati, dan kredit private, berperan penting dalam mendukung perekonomian sekaligus memberikan keuntungan bagi peserta dana pensiun.

|Baca juga: Anti Boncos, Begini 5 Cara Mengelola Keuangan Digital dengan Bijak dan Efektif!

|Baca juga: 4 Alasan Mengapa Harus ke Labuan Bajo Minimal Sekali Seumur Hidup

Menurutnya, diversifikasi ini dapat memperkuat ketahanan sistem dan memastikan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Meski optimistis, namun ASFA juga menyoroti tantangan regulasi yang dapat menghambat fleksibilitas investasi dana pensiun.

Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan anggotanya dalam menanggapi penyelidikan dari Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC). Namun, ASFA memperingatkan, beban regulasi yang berlebihan dapat menghalangi dana pensiun untuk berekspansi ke pasar non-publik.

Delahunty menambahkan beberapa kekhawatiran ASIC terkait dengan likuiditas, tata kelola, valuasi, dan ketahanan sistem sebenarnya sudah menjadi fokus pengawasan Otoritas Regulasi Prudensial Australia (APRA). Ia menyerukan koordinasi yang lebih baik antar-regulator agar tidak terjadi tumpang tindih yang justru dapat menghambat pertumbuhan dana pensiun.

|Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun, Target 8% Sulit Tercapai?

|Baca juga: Tips Memilih Asuransi untuk Karyawan Demi Tingkatkan Loyalitas dan Produktivitas

ASFA kembali menegaskan dana pensiun telah secara konsisten memberikan imbal hasil yang tinggi, dengan hasil pada 2024 melampaui 10,5 persen. Pencapaian ini diharapkan dapat semakin meningkatkan tabungan pensiun bagi masyarakat Australia di masa depan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Genjot Kredit UMKM, Regulator China Minta Layanan Keuangan Lebih Inklusif
Next Post Jasindo Hadirkan Proteksi Mudik Lebaran untuk Perjalanan Lebih Aman

Member Login

or