SEADRIF-FAO Kolaborasi untuk Perkuat Keuangan di Sektor Pertanian ASEAN
1
1

SEADRIF-FAO Kolaborasi untuk Perkuat Keuangan di Sektor Pertanian ASEAN

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Southeast Asia Disaster Risk Insurance Facility (SEADRIF) dan Food and Agriculture Organization (FAO) menggandeng enam negara ASEAN untuk menilai kelayakan pembentukan Agricultural Risk Finance Facility (ARFF).

Melansir Insurance Asia, Selasa, 4 Maret 2025, inisiatif ini bertujuan meningkatkan perlindungan finansial bagi sektor agrifood, yang menyerap lebih dari sepertiga tenaga kerja dan menyumbang lebih dari 10 persen terhadap PDB regional.

|Baca juga: Jahja Setiaatmadja Borong Saham BCA (BBCA) Senilai Rp2,9 Miliar, Apa Tujuannya?

|Baca juga: Mirae Asset dan Bank DBS Indonesia Luncurkan M-STOCK Online Retail Bond

Meski sektor pertanian memiliki peran ekonomi yang besar, namun hanya tiga persen dari total pendanaan iklim global yang dialokasikan ke sektor ini. SEADRIF dan FAO berupaya mengatasi hal tersebut dengan meningkatkan akses terhadap data, model, serta mekanisme asuransi, sekaligus menekan biaya transaksi dan premi agar lebih terjangkau.

Pendekatan regional ini diharapkan dapat memberikan keuntungan biaya, akses pasar yang lebih luas, pengembangan produk yang lebih baik, serta stabilitas keuangan yang lebih kuat bagi negara-negara yang berpartisipasi. Selain itu, skema ini dapat membantu negara-negara ASEAN menghadapi risiko pertanian yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.

|Baca juga: Prudential Syariah Berpartisipasi dalam Insurance Forum 2025

|Baca juga: Laba TUGU Naik 363% di Januari 2025

Proposal ARFF didukung oleh pendanaan dari Green Climate Fund dan telah dibahas dalam acara peringatan 10 tahun ASEAN Climate Resilience Network. Dalam beberapa bulan ke depan, SEADRIF dan FAO akan melakukan studi awal untuk mengidentifikasi kesenjangan serta menyesuaikan inisiatif ini dengan kebutuhan masing-masing negara.

Jika terbukti layak, fasilitas ini dapat menjadi solusi penting dalam meningkatkan ketahanan sektor pertanian ASEAN terhadap bencana dan perubahan iklim, sekaligus memperkuat keamanan pangan di kawasan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Sesi I Terkoreksi Tertekan Tarif AS ke Negara Tetangga
Next Post 24 Perusahaan Asuransi Jiwa Berhasil Raih Unitlink Award 2025
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or