1
1

Peringkat Global Mediacom (BMTR) Ditegaskan idA+dengan Prospek Stabil

Global Mediacom adalah perusahaan induk dengan entitas-entitas anak utama bergerak dalam bisnis media berbasis konten, iklan, pelanggan, dan online. | Foto: mediacom.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ dengan prospek stabil untuk PT Global Mediacom Tbk (BMTR atau Global Mediacom).

Pefindo juga menegaskan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2020-2021, Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2022, dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2023-2024, serta peringkat idA+(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahun 2020-2021, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahun 2022, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahun 2023-2024 yang diterbitkan oleh PT Global Mediacom Tbk.

|Baca juga: Obligasi dan Sukuk Milik Global Mediacom Segera Jatuh Tempo

“Peringkat korporasi mencerminkan kepemilikan mayoritas Global Mediacom pada perusahaan-perusahaan media terbesar dan terkemuka di Indonesia, beragamnya jasa layanan; dan operasional yang terintegrasi,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 7 Maret 2025.

Peringkat dibatasi oleh persaingan yang ketat pada industri media dan paparan terhadap risiko refinancing. Peringkat dapat dinaikkan jika Global Mediacom dapat menghasilkan arus kas yang signifikan yang dikontribusikan oleh bisnis digital secara berkelanjutan, serta memperbaiki profil kreditnya dengan mengurangi utang.

|Baca juga: Tak Bagi Dividen, Global Mediacom Tingkatkan Ekspansi Sektor Digital

Namun, peringkat akan diturunkan jika bisnis Global Mediacom melemah yang tercermin dari penurunan pendapatan atau EBITDA secara berkelanjutan; jika BMTR atau entitas-entitas anak memiliki utang lebih besar dari yang diproyeksikan tanpa diimbangi penguatan bisnis, atau jika arus kas yang dihasilkan oleh entitas-entitas anak utama mengalami penurunan secara berkelanjutan karena pelemahan profil kredit mereka.

Global Mediacom adalah perusahaan induk dengan entitas-entitas anak utama bergerak dalam bisnis media berbasis konten, iklan, pelanggan, dan online. Pada 30 September 2024, pemegang saham terdiri dari PT MNC Asia Holding Tbk (45,75%), manajemen (0,60%), Drs. Lo Kheng Hong (6,53%), serta masyarakat (47,12%, masing-masing di bawah 5%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Siapkan 6 Aturan Pengembangan dan Penguatan SJK
Next Post Bank Mega Syariah Gandeng Metro Department Store Perkuat Bisnis Ritel

Member Login

or