1
1

BTN (BBTN) Pede Kinerja Penyaluran Kredit dan DPK Lebih Bertenaga di 2025

Menara BTN. | Foto: BTN

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN pede mampu membukukan penyaluran kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) lebih baik lagi di 2025. Sedangkan di sepanjang 2024, bank dengan kode emiten BBTN ini mampu mencetak kinerja dalam penyaluran kredit dan penghimpunan DPK.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan kinerja yang solid khususnya dalam pembiayaan perumahan diyakini ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan. Apalagi sektor perumahan mempunyai dampak turunan terhadap 181 sub sektor pendukung lainnya seperti industri semen, batu bata, keramik, genteng dan lain sebagainya.

“Belum ditambah lagi tenaga kerja yang bisa diserap sektor perumahan mencapai sekitar 500 ribu setiap tahunnya,” jelas Ramon, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 10 Maret 2025.

 |Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Lonjakan 10 Kali Lipat di Livin’ Investasi

|Baca juga: Marak Fintech Bermasalah, Bos OJK: Belum Berdampak Signifikan terhadap NPL Perbankan!

Sepanjang 2024, BTN membukukan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun atau tumbuh 7,3 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan periode 2023 sebesar Rp333,69 triliun.

Tercatat, penyaluran kredit BTN pada 2024 didorong oleh bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik subsidi maupun nonsubsidi seiring dengan permintaan yang terus meningkat terhadap kepemilkan rumah. Hingga akhir Desember 2024, penyaluran KPR subsidi BTN mencapai Rp173,84 triliun atau naik 7,5 persen yoy dibandingkan dengan 2023.

KPR nonsubsidi BTN bertumbuh 10,2 persen yoy menjadi Rp105,95 triliun pada akhir 2024. Dari sisi perolehan dana masyarakat, BTN pada 2024 membukukan pertumbuhan DPK sebesar 9,1 persen yoy menjadi Rp381,67 triliun dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp349,93 triliun.

Pertumbuhan DPK ini didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro atau Current Account Saving Account (CASA) yang kontribusinya mencapai 54,1 persen terhadap total DPK, naik dibandingkan dengan 2023 sebesar 53,7 persen. Pada akhir 2024 pertumbuhan CASA BTN mencapai 9,8 persen yoy dari 2023.

“Pertumbuhan DPK BTN lebih tinggi dari industri yang sebesar 4,48 persen yoy pada akhir 2024, sejalan dengan upaya perseroan untuk terus meningkatkan transaksi dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel,” katanya.

|Baca juga: 8 Orang Terkaya RI Bertemu Prabowo di Istana, Ini yang Dibahas!

|Baca juga: Bos BRI Borong Saham BBRI Senilai Rp772,46 Juta, Ternyata Ini Tujuannya!

Lebih lanjut, Ramon mengatakan, untuk terus bisa berinovasi dan mendorong kenaikan pertumbuhan kredit dan DPK, perseroan tancap gas melanjutkan transformasi bisnis untuk periode 2025-2029 dengan fokus utama menjadi bank transaksional yang memiliki kekuatan utama pada pendanaan, khususnya melalui penghimpunan dana murah.

“Kami tidak hanya berfokus pada ekspansi kredit, tetapi juga pada penguatan pendanaan berbasis tabungan yang lebih stabil, efisien, dan sehat. Dengan demikian, BTN dapat terus menghadirkan solusi keuangan yang komprehensif bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Ramon.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Trump International Golf Club Lido Resmi Dibuka, Tertarik Mencoba?
Next Post Bambang PS Brodjonegoro Resign dari TBS Energi Utama (TOBA)

Member Login

or