Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Senin, 10 Maret 2025, akhirnya ditutup terkoreksi 38 poin (0,57 persen) ke posisi 6.598. Nilai transaksi mencapai Rp9,43 triliun. Sedangkan volume perdagangan sebanyak 189,93 juta lot saham yang berpindah tangan.
Perang dagang makin panas dan melibatkan China dan Kanada. Sebagai respons atas keputusan Kanada tahun 2022 yang memberlakukan bea masuk pada kendaraan listrik, baja, dan aluminium asal China, Beijing mengumumkan tarif balasan sebesar 100 persen untuk impor minyak lobak, minyak bungkil, dan kacang polong Kanada. Selain itu, tarif 25 persen juga dikenakan pada produk perikanan dan daging babi dari negara tersebut, memperuncing ketegangan perdagangan bilateral.
|Baca juga: Ini 4 Saham yang Berpotensi Cuan Tebal saat IHSG Uji Level 6.762
Bank sentral AS Federal Reserve menyatakan akan berhati-hati untuk menurunkan bunga di tahun ini. Menurut Gubernur The Fed, Jerome Powell, kondisi perekonomian AS saat ini berada dalam kondisi baik saat ini, sehingga The Fed akan berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneter. Bank sentral AS tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga.
Data yang dirilis Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS meningkat pada Februari dari bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News