1
1

Fitch Ratings Sebut Prospek Sri Lanka Insurance Menjanjikan, Ini Penyebabnya!

Fitch Ratings. | Foto: Reinsurancene.ws

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Fitch Ratings mengungkapkan Sri Lanka Insurance Corporation Life (SLIC Life) diprediksi tetap memiliki prospek stabil berkat eksposur tinggi terhadap investasi terkait pemerintah. Perusahaan asuransi jiwa ini dinilai memiliki profil yang kuat karena sejarah operasionalnya yang panjang, jaringan distribusi luas, serta bisnis yang solid.

Dilansir dari Insurance Asia, Rabu, 12 Maret 2025, laporan Fitch menyebutkan, risiko investasi dan likuiditas SLIC Life masih dalam batas yang terkendali, meskipun perusahaan memiliki eksposur tinggi terhadap investasi berdaulat.

|Baca juga: BEI Luncurkan Transaksi Repo pada SPPA untuk Dukung Penguatan Infrastruktur Pasar Keuangan

|Baca juga: Pengumuman! BTN (BBTN) Gelar Mudik Gratis, Cek Syarat Lengkapnya di Sini!

Portofolio investasinya didominasi oleh surat utang pemerintah, obligasi korporasi, sekuritas ekuitas, dan deposito berjangka, dengan eksposur terhadap aset mata uang asing hanya sekitar satu persen dari total investasi.

Dari sisi permodalan, posisi SLIC Life dinilai memadai dengan rasio Risk-Based Capital (RBC) mencapai 646 persen pada semester pertama 2024, meningkat signifikan dari 425 persen di tahun sebelumnya.

Angka ini jauh melampaui batas minimum regulasi sebesar 120 persen, berkat pengurangan risiko konsentrasi dan pasar. Namun, Fitch tetap menilai skor Fitch Prism Global SLIC Life berada di level ‘Somewhat Weak’ akibat tingginya risiko investasi.

Kinerja premi perusahaan menunjukkan pemulihan pada semester pertama 2024, dengan total premi bruto tumbuh 18 persen. Pertumbuhan ini didorong kenaikan premi bisnis baru sebesar 34 persen dan premi pembaruan sebesar 19 persen.

|Baca juga: ASEI Luncurkan 2 Produk Asuransi Mudik untuk Berikan Masyarakat Rasa Tenang saat Pulang Kampung

|Baca juga: Atur Siasat Krom Bank Indonesia (BBSI) Menjemput Masa Depan Lebih Cerah

Sebelumnya, pertumbuhan premi sempat melambat, dengan penurunan lima persen pada 2022 dan kenaikan tipis satu persen di 2023. Dari sisi profitabilitas, segmen asuransi jiwa SLIC Life mencatat rata-rata Return On Equity (ROE) sebesar 18 persen selama periode 2021-2023, yang ditopang oleh pendapatan investasi.

Sementara itu, Return On Assets (ROA) sebelum pajak tercatat rata-rata dua persen. Angka-angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam investasi, namun perusahaan tetap mampu menjaga profitabilitasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran dengan “Jasindo Mudik”
Next Post Prabowo: THR ASN, TNI/Polri, dan Pensiunan Cair di 17 Maret 2025

Member Login

or