Media Asuransi, JAKARTA – VENTENY Group, melalui entitasnya PT VENTENY Fortuna International Tbk, menerima pendanaan strategis dari Hokkokku Financial Holdings melalui CC Innovation Singapore Pte, Ltd.
Investasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya VENTENY mempercepat pengembangan bisnisnya dan memperluas dampaknya di industri teknologi dan keuangan di Asia Tenggara.
Pendanaan ini akan dialokasikan untuk memperkuat berbagai inisiatif strategis VENTENY melalui 2 layanan utamanya yaitu Business to Business (B2B) Financial Services dan Business to Business to Employee (B2B2E) VENTENY Employee Super App, termasuk di dalamnya pengembangan teknologi inovatif, perluasan layanan pendanaan produktif untuk pelaku bisnis, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan penguatan kapabilitas operasional.
|Baca juga:Venteny Dukung Japan Lamborghini Owners Club dalam Seri Balap Super GT300
Di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, masalah kesenjangan akses keuangan masih menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha terutama UMKM. Hal ini diperburuk dengan prosedur yang rumit dan kurangnya informasi tentang cara memperoleh pendanaan yang tepat, menghambat potensi pertumbuhan bisnis.
“Pendanaan dari Hokkokku Financial Holdings ini merupakan bentuk kepercayaan terhadap potensi besar yang dimiliki VENTENY untuk menciptakan dampak positif yang signifikan bagi bisnis dan masyarakat. Dengan dukungan ini, kami semakin optimistis untuk mempercepat perjalanan transformasi bisnis kami dan menghadirkan solusi inovatif yang mampu memberikan nilai tambah bagi para mitra kami,” ujar Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 12 Maret 2025.
|Baca juga: VENTENY Fortuna (VTNY) Raih Pendanaan Rp275 Miliar dari Bank Mayapada
VENTENY akan terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar teknologi dan keuangan Asia Tenggara, demi tercapainya program Indonesia Emas 2045 yang diusung oleh pemerintah.
Melalui kolaborasi dengan mitra strategis seperti Hokkokku Financial Holdings, VENTENY berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi regional.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
