Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak bervariasi dalam range 6.552-6.800.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 13 Maret 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Rabu (12/3/2025) IHSG ditutup naik +1,82% atau +119,19 poin ke level 6.665. “IHSG hari ini (13/3/2025) diprediksi bergerak bervariasi dalam range 6.552-6.800.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound signifikan +1,82% diikuti inflow investor asing senilai Rp148,74 miliar. Apresiasi IHSG terjadi menjelang musim RUPS emiten sektor perbankan. IHSG rebound di tengah melemahnya bursa kawasan ASEAN.
|Baca juga:AKRA, BBRI, BMRI, dan HRUM Wajib Diangkut saat IHSG Diramal Bertenaga Hari Ini
Di sisi lain, lembaga kredit Fitch Rating pada 11 Maret 2025 mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level BBB dengan outlook stabil. Rating tersebut mencerminkan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil dan rendahnya rasio utang pemerintah. Optimisme dari lembaga tersebut juga memberikan dampak positif bagi kembalinya inflow investor asing senada dengan prospek pertumbuhan jangka menengah Indonesia yang baik.
Dari Mancanegara, bursa Wall Street bergerak bervariasi cenderung menguat setelah rilis data inflasi. Pada Februari 2025, inflasi di tingkat konsumen secara tahunan tercatat 2,8% atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3% dan proyeksi konsensus sebesar 2,9%. Data inflasi tersebut menjadi pertimbangan dalam penetapan suku bunga pada FOMC The Fed pekan depan.
|Baca juga:Mirae Asset Sekuritas: Pelaku Pasar Menantikan Penurunan Suku Bunga Acuan BI
Dari Asia, Kongres Rakyat Nasional China (NPC) selama sepekan telah ditutup. Pemerintah Tiongkok akan memperbesar defisit fiskal terhadap PDB sebesar 4% dari sebelumnya 3%. Level defisit tersebut menjadi yang paling tertinggi sepanjang sejarah Tiongkok. Tiongkok akan menerbitkan 1,3 triliun yuan untuk sektor konsumsi dan investasi sektor keamanan termasuk AI. Adapun alokasi 4,4 triliun yuan juga digunakan untuk proyek infrastruktur, akuisisi tanah, pembelian properti yang tidak terjual, hingga pembayaran utang. Kebijakan tarif Presiden Trump dengan kenaikan tarif 20% membuat pemerintah fokus pada konsumsi domestik.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. TAPG
Buy: 890
TP: 915
Stop loss: 860
TAPG bullish continuation di atas MA 5,20,100, breakout pola double bottom. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
TAPG sepanjang 2024 melaporkan kenaikan pendapatan 16% yoy menjadi Rp9,67 triliun. Sementara, laba bersih tumbuh 95% yoy menjadi Rp3,12 triliun. Sementara, harga CPO cenderung stabil di atas MYR4.400 per ton (12/3/2025) karena dampak minim atas ketidakpastian kebijakan tarif Presiden Trump.
2. JSMR
Trading Buy: 3.910
TP: 4.020
Stop loss: 3.800
JSMR berpotensi reversal di area support. Indikator stochastic crossing dan MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
|Baca juga:IHSG Berakhir Menguat di Tengah Berita Positif
Secara historis, emiten jalan tol menarik dicermati menjelang hari lebaran. Pasalnya, volume lalu lintas harian berpotensi mengalami peningkatan pada periode tersebut.
3. BRMS
Buy: 384
TP: 400
Stop loss: 372
BRMS jangka menengah sideways, posisi harga di area support. Indikator stochastic crossing di area jenuh jual indikasi rebound.
Ketidakpastian ekonomi global mendorong harga emas kembali naik ke atas level US$2.900 per ounce (12/3/2025). Pergerakan tersebut senada dengan posisi indeks dolar (DXY) yang mengalami penurunan. Aset safe haven seperti emas diminati ketika terjadi ancaman resesi global. Bank Sentral di Dunia Akumulasi Emas 1.045 Ton di 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News