Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan reasuransi global, Swiss Re, mengusulkan kenaikan dividen sebesar delapan persen menjadi 7,35 dolar AS per saham. Usulan ini diajukan setelah perusahaan melaporkan posisi modal yang kuat dengan rasio Swiss Solvency Test (SST) mencapai 257 persen per 1 Januari 2025.
Melansir Insurance Asia, Selasa, 18 Maret 2025, Dewan Direksi Swiss Re menyatakan keputusan ini didukung oleh hasil keuangan yang solid serta prospek bisnis yang positif.
Ketua Swiss Re Jacques de Vaucleroy mengatakan perusahaan tetap fokus pada strategi underwriting yang disiplin dan efisiensi biaya sepanjang 2024 untuk memperkuat bisnis di tengah meningkatnya risiko pasar.
Selain kenaikan dividen, Swiss Re juga mengumumkan rencana perubahan susunan direksi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2025, dewan direksi akan mengusulkan pemilihan Morten Hübbe dan George Quinn sebagai direktur independen baru dengan masa jabatan satu tahun.
|Baca juga: Mau Tahu Kenapa Credit Scoring Sangat Penting? Coba Baca Informasi Berikut!
|Baca juga: Tips Aman Terhindar dari Penipuan Kripto
Morten Hübbe sebelumnya menjabat sebagai CEO Tryg, sementara George Quinn adalah mantan CFO Grup Zurich Insurance. Kehadiran keduanya diharapkan dapat memperkuat strategi bisnis Swiss Re ke depan.
Sementara dua anggota dewan saat ini, Philip Ryan dan Sir Paul Tucker, dipastikan tidak akan mencalonkan diri kembali dalam RUPS mendatang. Perubahan ini menandakan adanya penyegaran dalam kepemimpinan perusahaan.
Dengan kondisi keuangan yang stabil dan strategi bisnis yang kuat, Swiss Re optimistis menghadapi 2025 dengan pertumbuhan yang lebih solid serta memberikan keuntungan lebih besar bagi para pemegang sahamnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
