Media Asuransi, GLOBAL – Sebagian besar pasar saham Asia menguat pada perdagangan Senin. 17 Maret 2025, seiring janji stimulus pemerintah China untuk membangkitkan daya beli masyarakat. Pemerintah China pada hari Minggu mengumumkan “rencana aksi khusus” untuk meningkatkan konsumsi dan skema subsidi untuk perawatan anak untuk meningkatkan angka kelahiran.
|Baca juga: Bursa Saham China Melemah Respons Target Pertumbuhan Ekonomi
Rencana tersebut dikeluarkan untuk semua wilayah dan departemen guna “mendongkrak konsumsi secara besar-besaran, memperluas permintaan domestik ke segala arah, meningkatkan kapasitas konsumsi dengan meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban,” demikian bunyi laporan dari Dewan tersebut.
Rencana tersebut muncul seminggu setelah laporan kerja Perdana Menteri China Li Qiang kepada Kongres Rakyat Nasional yang berfokus pada peningkatan belanja rumah tangga untuk meredam dampak dari melemahnya permintaan eksternal.
Data penjualan retail China naik sebesar 4,0 persen pada periode Januari-Februari dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 3,7% pada bulan Desember dan sejalan dengan perkiraan Reuters.
Indeks Nikkei225 bertambah +1,32 persen, indeks Topix naik 1,46 persen, disusul indeks Shanghai menguat 0,28 persen dan Hang Seng Hong Kong mendaki 1,32 persen. Kospi Korea juga turut semringah sebesar 1,57 persen, Bursa Taiwan turut menghijau 1,07 persen dan
ASX200 Australia bertambah 0,68 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
