1
1

MNC Digital Entertainment (MSIN) Kantongi Pendapatan Rp3,47 Triliun

PT MNC Digital Entertainment Tbk (IDX: MSIN) merupakan anak usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk yang menyediakan produksi konten program televisi. | Foto: MNC Digitl.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,47 triliun untuk tahun 2024, meningkat 18% YoY dari Rp2,95 triliun pada tahun 2023.

Selain itu, secara QoQ, pendapatan telah meningkat sebesar 98% YoY menjadi Rp1,17 triliun pada kuartal IV/2024.

Dikutip dari keterangan resmi perseroan dikutip, Jumat, 21 Maret 2025, pendapatan dari konten, IP, dan talen mencapai Rp1,72 triliun untuk tahun 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 10% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan dari segmen ini terutama disebabkan oleh peningkatan kapasitas lisensi konten pihak ketiga ke platform distribusi media internasional.

|Baca juga:Saham MNC Digital Entertainment (MSIN) Masuk FTSE Global Equity Index

Pendapatan iklan digital turun 5% YoY menjadi Rp1,32 triliun dari Rp1,39 triliun pada tahun 2023. Penurunan pendapatan iklan digital pada tahun 2024 disebabkan oleh pergeseran perilaku pengiklan untuk beriklan langsung ke KOL (key opinion leader) dan penurunan pangsa pendapatan iklan yang diberikan oleh platform media sosial di Indonesia yang berlaku secara nasional. Perlu diketahui, RCTI+ (superapp OTT AVOD) merupakan kontributor utama pendapatan iklan digital MSIN yang mencapai lebih dari 55%.

|Baca juga: MNC Digital Entertainment (MSIN) Cetak Pendapatan Rp3,47 Triliun

Pendapatan langganan meningkat tajam sebesar 44% YoY selama 2024 menjadi Rp715 miliar dan 80% secara QoQ menjadi Rp222 miliar pada kuartal IV/2024. Kinerja ini didorong oleh pustaka konten internal yang menawarkan lebih dari 27.000 jam konten VOD, produksi konten orisinil terbaik dan program olahraga premium, yang berperan penting dalam lonjakan pendapatan ini.

Sementara itu, beban langsung mengalami peningkatan sebesar 18% YoY, yaitu sebesar Rp2,43 triliun. Peningkatan beban langsung disebabkan oleh peningkatan volume produksi konten orisinil yang memberikan peluang bagi peningkatan signifikan pada kinerja OTT Perseroan serta pertumbuhan pendapatan lisensi konten pihak ketiga pada tahun 2024.

EBITDA untuk tahun 2024 meningkat signifikan sebesar 22% YoY menjadi Rp760 miliar, yang mencerminkan peningkatan margin EBITDA sebesar 22%. Selain itu, MSIN melaporkan laba bersih sebesar Rp399 miliar untuk tahun 2024, meningkat 51% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Melonjak 148%, Amman Mineral (AMMN) Kantongi Laba Bersih US$642 Juta
Next Post Antam (ANTM) Apresiasi Putusan MA Batalkan Kemenangan Crazy Rich Budi Said

Member Login

or