Media Asuransi, GLOBAL – BYD Co Ltd (BYD) telah menjadi perusahaan yang sedang tren di kalangan influencer media sosial pada minggu ketiga bulan Maret 2025, didorong oleh peluncuran teknologi pengisian daya cepat kendaraan listrik (EV) barunya.
Pengumuman tersebut, yang membanggakan kemampuan untuk mengisi daya kendaraan sejauh sekitar 400+ kilometer hanya dalam waktu lima menit, telah memicu minat yang signifikan. Para influencer secara aktif mendiskusikan implikasi potensial dari kemajuan teknologi ini, khususnya dalam konteks pasar EV dan pengaruh BYD yang semakin meningkat, ungkap Platform Analisis Media Sosial GlobalData, perusahaan data dan analisis terkemuka.
Shreyasee Majumder, Analis Media Sosial di GlobalData, mengatakan para influencer mengekspresikan optimisme, didorong oleh potensi teknologi pengisian cepat untuk merevolusi adopsi kendaraan listrik. Kemampuan untuk mengisi daya kendaraan listrik hampir secepat mengisi bahan bakar mobil berbahan bakar bensin dipandang sebagai perkembangan penting yang dapat mengatasi hambatan utama bagi calon pembeli kendaraan listrik.
|Baca juga:BYD Masih Mendominasi Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
“Beberapa influencer menyoroti kemudahan dan kepraktisan yang dapat dihadirkan teknologi ini bagi kepemilikan kendaraan listrik, menjadikannya alternatif yang lebih menarik daripada kendaraan tradisional,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 23 Maret 2025.
Berikut adalah beberapa opini influencer populer yang ditangkap oleh Platform Analisis Media Sosial GlobalData:
Assaad Razzouk, Chief Executive Officer di Gurīn Energy:
“Siapa Tesla? BYD baru saja meluncurkan teknologi kendaraan listrik baru untuk mengisi daya kendaraan sejauh 400 km hanya dalam 5 menit. 5 menit! Lebih banyak bukti bahwa Tiongkok adalah pemimpin dunia yang menentukan dalam inovasi teknologi bersih – dengan jarak yang cukup jauh.”
Kim, Pakar Teknologi:
“EV: pengisian daya 100 km dalam 2 detik! Terobosan BYD Kok semua berita besar sekarang berasal dari Tiongkok? BYD meluncurkan sistem baterai yang mengisi daya EV dalam lima menit Ini adalah terobosan besar. Dan jika terbukti benar, ini akan menjadi langkah maju yang besar. Robotika juga akan mendapat manfaat besar darinya. “Platform EV baru BYD akan memungkinkan mobil mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dalam 2 detik, kata Wang di acara di kantor pusat produsen mobil itu di Shenzhen.”
|Baca juga: Pasar Asuransi Kendaraan Bermotor di Asia Pasifik Diramal Tembus US$301,7 Miliar
Glen Gilmore, Pendiri Gilmore Business Network:
“China kembali menang dalam bidang teknologi: Produsen mobil China BYD memamerkan baterai dan sistem pengisian daya baru yang mampu menyediakan jarak tempuh 470 kilometer (292 mil) dalam 5 menit…”
Dan Primack, Editor Bisnis di Axios:
“Ini bisa menjadi pengubah permainan kendaraan listrik: BYD meluncurkan sistem baru untuk mobil listrik yang menurut produsen mobil China akan memungkinkan mereka mengisi daya hampir secepat mobil biasa mengisi bahan bakar”
James DePorre, CEO di Shark Investing:
“$TSLA BYD Co. meluncurkan sistem baru untuk mobil listrik yang menurut produsen mobil China akan memungkinkan mereka mengisi daya hampir secepat mobil biasa mengisi bahan bakar. Baterai dan sistem pengisian daya baru BYD mampu menyediakan jarak tempuh 470 kilometer (292 mil) dalam 5 menit dalam pengujian pada sedan Han L barunya, kata Ketua dan pendiri Wang Chuanfu pada hari Senin. Pabrikan akan mulai menjual kendaraan dengan teknologi baru tersebut bulan depan. Kemampuan untuk mengisi daya mobil dalam waktu yang dibutuhkan kendaraan bermesin pembakaran dalam untuk masuk dan keluar dari pom bensin dapat meyakinkan pengemudi yang tidak mau berhenti lama untuk beralih ke kendaraan listrik.”
Dirk Harbecke, Ketua Rock Tech Lithium Inc:
“Perusahaan #EV raksasa Tiongkok BYD mencapai jarak tempuh 470 km seperti mobil bensin dalam pengisian daya 5 menit. Tiongkok berharap untuk menambah >460.000 pengisi daya EV tahun ini. BYD mencari lokasi pabrik lebih lanjut di Eropa. Pembangunan pabrik di #Hongaria dan #Turki sedang berlangsung. Sulit bagi produsen mobil UE.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
