Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana meninjau layanan bagi calon penumpang yang mayoritas para pemudik dan wisatawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peninjauan yang dilakukan Menteri Pariwisata dan jajaran ke destinasi wisata dan layanan publik lainnya sebagai komitmen Kementerian Pariwisata dan wujud kolaborasi dalam menghadirkan layanan mudik dan berwisata yang aman, tenang, menyenangkan bagi masyarakat.
|Baca juga: Menpar Widiyanti Mengecek Kesiapan Tempat Wisata di Bandung
Widiyanti Putri tiba di Stasiun Senen pukul 11.35 WIB dan langsung meninjau Posko Pelayanan yang berada di seberang pintu keberangkatan.
Didampingi Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero), Dadan Rudiansyah; Direktur Operasi PT KAI, Awan Hermawan; serta Kepala Stasiun Pasar Senen, Hendrik Mulyanto, Menteri Pariwisata mendapatkan penjelasan dan laporan tentang persiapan dan layanan yang diberikan PT KAI khususnya di Stasiun Pasar Senen kepada penumpang di musim arus mudik kali ini.
|Baca juga: Menpar Widiyanti Imbau Pengelola Wisata Patuhi Aturan Perizinan
Setelah meninjau posko pelayanan, Widiyanti kemudian meninjau area keberangkatan. Di kesempatan itu, Menteri Pariwisata berbincang dengan salah satu calon penumpang, serta memastikan perjalanan ke kampung halaman sekaligus berwisata dapat berjalan lancar.
Widiyanti Putri juga berkesempatan memberikan bingkisan dari Kementerian Pariwisata bagi sejumlah pemudik.
“Kehadiran kami merupakan wujud kolaborasi dan komitmen pemerintah untuk bersama-sama memberikan dan memastikan layanan yang aman, nyaman, juga menyenangkan bagi masyarakat yang akan kembali ke kampung halaman di momen libur lebaran tahun ini,” ujar Widiyanti Putri Wardhana.
Libur Lebaran adalah salah satu momentum terbesar dari pergerakan wisatawan nusantara. Kementerian Perhubungan sebelumnya memprediksi pergerakan masyarakat pada musim arus mudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Jumlah tersebut tentunya akan memberikan dampak besar terhadap pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini ditargetkan sebesar 1,08 miliar perjalanan. Terlebih, para pemudik itu nantinya diperkirakan tidak hanya akan pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi sanak saudara, namun juga berwisata di destinasi yang ada di kampung halaman dan sekitarnya.
“Saya mengapresiasi persiapan dan layanan yang diberikan PT KAI dalam layanan mudik kali ini. Terlihat semua berjalan lancar, aman, dan menyenangkan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.
Kementerian Pariwisata sebelumnya telah mengirimkan Surat Edaran Menteri Pariwisata kepada Pemerintah Daerah, Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata, dan Pelaku Usaha Pariwisata. Surat tersebut mengimbau agar dilakukan penilaian risiko dalam mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Untuk meningkatkan minat wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata selama libur Lebaran 2025, Kementerian Pariwisata telah meluncurkan kampanye salah satunya #MudikYuk. Kampanye ini dirancang untuk mengajak masyarakat menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, terutama di sekitar kampung halaman mereka.
Melalui publikasi promo paket wisata menarik hasil kolaborasi dengan mitra industri pariwisata, kampanye ini bertujuan mendorong pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025. Ini juga merupakan bagian dari kampanye besar #DiIndonesiaAja dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News