Media Asuransi, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa pada periode H-10 hingga H-4 Lebaran 2025.
Hingga H-4, tercatat sebanyak 368.514 orang telah menyeberang, meningkat 44 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 255.219 orang. Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 115.700 unit, mengalami kenaikan 43 persen dari 80.725 unit di tahun sebelumnya.
General Manager ASDP Cabang Ketapang Yani Andriyanto menyebutkan kondisi di Pelabuhan Gilimanuk lebih lancar usai sempat mengalami kepadatan dua hari sebelumnya. “Setelah puncak kepadatan, arus kini lebih terkendali, terutama seiring dengan penutupan operasional penyeberangan saat Nyepi,” ujarnya, dikutip dari laman resmi BUMN, Minggu, 30 Maret 2025.
|Baca juga: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
ASDP bersama Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya telah menyiapkan strategi optimal guna memastikan layanan mudik tetap lancar, aman, nyaman, dan selamat. Dalam rangka perayaan Nyepi, operasional penyeberangan dihentikan sementara sesuai dengan Surat Keputusan Bersama.
Pelabuhan Gilimanuk tutup mulai 28 Maret pukul 05.00 WITA, sementara Pelabuhan Ketapang berhenti beroperasi pada 28 Maret pukul 17.00 WIB. Setelah layanan kembali dibuka, ASDP memastikan kesiapan armada dan fasilitas guna mengakomodasi lonjakan arus mudik.
Pada Jumat, 28 Maret 2025, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan langsung di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
“Aktivitas masyarakat meningkat sejak awal Ramadan. Kunci kelancaran arus mudik adalah sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan,” ujar Nanang.
|Baca juga: Sah! Berikut Susunan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri (BMRI) Terbaru
|Baca juga: RUPS Himbara Kompak Digelar Minggu Ini, Erick: Tingkatkan Pengelolaan dan Transparansi
Data Posko Gilimanuk selama 24 jam pada H-4 (27 Maret) mencatat 30 kapal beroperasi. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa pada H-4 mencapai 60.296 orang, turun 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 67.048 orang.
Dari sisi kendaraan, roda dua yang menyeberang mencapai 12.748 unit atau lebih rendah lima persen dari tahun sebelumnya sebanyak 13.359 unit. Sedangkan kendaraan roda empat tercatat sebanyak 5.582 unit, turun delapan persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6.072 unit.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
