1
1

Kolesterol Tinggi Usai Lebaran? Tenang! Minuman Ini Solusinya  

Jus buah penurun kolesterol /pexel.com kindelmedia

Media Asuransi, JAKARTA – Usai hari raya Lebaran, kadar kolesterol dalam tubuh biasanya meningkat. Penyebabnya adalah makanan dengan kadar tinggi kolesterol yang kita santap, seperti daging merah, sapi atau kambing. Lalu santan yang digunakan di menu-menu Lebaran, seperti opor, rendang, dan sayur mayur. Bisa juga berasal dari kue-kue basah dan kering yang kita makan.

Menurut penelitian terbitan Annals of Nutrition and Metabolism, puasa di bulan Ramadhan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Namun, saat Lebaran sangat mungkin kadar kolesterol meningkat karena berbagai asupan dan tidak menjaga pola makan. Anda mungkin satu dari sekian banyak orang yang ‘balas dendam’ dengan makan beragam makanan setelah menahan haus dan lapar selama 30 hari berpuasa.

|Baca juga: Tangkal Microsleep, 4 Tips Aman Berkendara Saat Mudik

Namun Anda tidak perlu khawatir akan hal ini karena sejumlah minuman bisa menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Berikut adalah contoh minuman penurun kolesterol:

  1. Jus Tomat

Tomat dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL) karena mengandung senyawa yang disebut dengan likopen. Senyawa ini juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein/HDL). Tomat juga mengandung serat tinggi dan niasin yang bisa menurunkan kolesterol jahat. Penelitian dalam Food Science & Nutrition menunjukkan bahwa jus tomat sebaiknya tidak diberi tambahan gula atau dalam keadaan tawar untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

|Baca juga: 5 Warung Bakmi Jawa di Jogja yang Recommended

  1. Jus Apel

Jus apel adalah minuman berikutnya yang direkomendasikan ahli kesehatan untuk menurunkan kadar kolesterol. Minuman ini mengandung serat dan polifenol yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, termasuk menurunkan kadar kolesterol jahat LDL. Polifenol berfungsi untuk  mencegah penumpukan kolesterol LDL di pembuluh darah arteri.

Musababnya polifenol memiliki kemampuan menghambat proses oksidasi dari kolesterol LDL. Dengan begitu, risiko penumpukan plak di dinding pembuluh darah berkurang dan Anda terhindari dari penyempitan pembuluh darah.

  1. Jus Alpukat

Buah alpukat memang nikmat jika dibuat jus. Apalagi saat udara panas, minum jus alpukat dicampur susu kental manis menyegarkan kerongkongan. Jus alpukat juga masuk ke dalam rekomendasi minuman untuk menurunkan kolesterol. Pasalnya, minuman ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah, terutama pada penderita obesitas.

Alpukat merupakan sumber lemak yang sehat. Namun, saat mengonsumsi jus alpukat, hindari menambahkan gula, susu kental, atau pemanis lainnya. Hal ini justru dapat menyebabkan gula darah naik sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan yang baru.

  1. Jus Jeruk

Kandungan antioksidan yang tinggi, terutama jenis flavonoid, carotenoid, dan asam askorbat di dalam buah jeruk bisa mencegah oksidasi kolesterol jahat. Karena itu jus jeruk menjadi  salah satu minuman penurun kolesterol. Berkat kandungan tersebut, mengonsumsi jus jeruk secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol  LDL dalam darah. Selain bisa menurunkan kadar kolesterol, rutin minum jus jeruk juga dapat meningkatkan kadar vitamin C dan asam folat di dalam tubuh.

 

  1. Jus Nanas

Jus nanas menjadi salah satu pilihan minuman penurun kolesterol karena mengandung serat tinggi yang dapat membantu meningkatkan ekskresi empedu dan mengurangi siklus enterohepatik. Ketika siklus tersebut berkurang, akan ada lebih banyak kolesterol yang terbuang, sehingga kadarnya pun menurun.

Selain itu, mengkonsumsi jus nanas secara rutin juga dapat membantu mengurangi plak atau lemak yang menempel di pembuluh darah berkat kandungan vitamin C dan bromelain di dalamnya.

  1. Teh Hijau

Teh hijau termasuk dalam salah satu minuman penurun kolesterol karena memiliki kandungan katekin dan senyawa antioksidan lain yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL serta kolesterol total di dalam darah. Hal ini berlaku baik pada orang yang memiliki berat badan normal atau obesitas.

  1. Susu Kedelai

Kedelai termasuk dalam kacang-kacangan yang dikenal rendah akan kandungan lemak jenuh. Mengganti lemak jenuh dengan produk kedelai diketahui dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol di dalam tubuh.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi PA dan Kesehatan di Indonesia Diramal Tembus Rp63,8 Triliun
Next Post Transaksi AstraPay di Transportasi Publik Naik 19%

Member Login

or