Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama sepekan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 3,82% k e level 6.262. Koreksi IHSG ini memicu penurunan kapitalisasi pasar BEI sebesar 3,88% menjadi Rp10.695 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi BEI dikutip, Senin, 14 April 2025, data perdagangan saham di BEI selama sepekan pada periode 8–11 April 2025 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian pekan lalu, yaitu sebesar 16,16%, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,02 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
|Baca juga: IHSG Diramal Menghijau, Pantau 4 Saham Ini yang Bikin Dompet Makin Tebal!
Peningkatan turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan lalu, yaitu sebesar 0,71% menjadi 18,90 miliar lembar saham dari 18,77 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Namun demikian, pergerakan IHSG selama sepekan lalu mengalami penurunan sebesar 3,82%, ditutup pada level 6.262 dari 6.510 pada pekan sebelumnya. Penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar BEI sebesar 3,88% menjadi Rp10.695 triliun dari Rp11.126 triliun pada sepekan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami penurunan sebesar 20,38% menjadi Rp14,81 triliun dari Rp18,60 triliun pada pekan sebelumnya. Adapun investor asing pada perdagangan akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih Rp214,17 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp35,86 triliun.
|Baca juga: Harga Emas Terus Menguat di Atas US$3.200 Pekan Ini
Mengawali pekan lalu, tepatnya pada Selasa (8/4), Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar konferensi pers untuk mengumumkan penyesuaian ketentuan mengenai ambang batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan trading halt.
Pada kesempatan tersebut, BEI juga melakukan penyesuaian batasan ARB menjadi 15% untuk seluruh rentang harga bagi efek berupa saham pada Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru, kemudian Exchange-Traded Fund (ETF), serta Dana Investasi Real Estat (DIRE).
Selain itu, BEI menyesuaikan kebijakan trading halt dengan menaikkan ambang batas penurunan IHSG dari sebelumnya 5% menjadi 8%.
Editor: Achmad aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News