Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi I perdagangan Senin, 21 April 2025, berakhir di zona merah. IHSG berakhir melemah 17,24 poin atau 0,27 persen di level 6.421,03.
Bank sentral China (People Bank of China) hari ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan meskipun mata uang yuan tengah menghadapi tekanan akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antara Beijing dan Washington.
|Baca juga: IHSG Menguat Jelang Libur Jumat Agung
PBOC mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada 3,10 persen untuk pinjaman dengan tenor 1 tahun dan 3,60 persen untuk tenor 5 tahun, sesuai dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Dari AS, berita mengenai rencana Presiden Trump mengganti Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell menjadi sentimen negatif bagi pasar karena independensi bank sentral akan terganggu.
|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT Indo Mitra Sekuritas Sebagai Perusahaan Efek
Rencana Trump dipicu pernyataan Powell yang memperingatkan bahwa konflik dagang yang terus berlanjut dapat menghambat target bank sentral dalam mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Trump mengingingkan The Fed segera memangkas bunga acuan sementara The Fed mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan menurunkan bunga.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
