Efisiensi APBN Berdampak ke Hotel, Menpar Widiyanti Beri Solusi - Media Asuransi News
1
1

Efisiensi APBN Berdampak ke Hotel, Menpar Widiyanti Beri Solusi

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menerima kunjungan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

Media Asuransi, JAKARTA -Efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dilakukan pemerintah diakui memberikan dampak terhadap perputaran aktivitas industri pariwisata termasuk akomodasi. Secara nasional, tingkat okupansi hotel bintang di Indonesia pada Januari-Februari 2025 mengalami penurunan sebesar 0,26 persen poin, terlebih pada Februari sebesar 2,24 persen poin.

 Baca juga: Menpar Widiyanti Perkenalkan Pariwisata Indonesia ke Delegasi The UN Tourism 37th CAP-CSA

“Kami memahami, beradaptasi menghadapi situasi ini memiliki tantangan tersendiri. Namun kami melihat ada hal-hal yang bisa kita eksplorasi bersama untuk mengembangkan pariwisata ke depan,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri saat menerima audiensi pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Gedung Sapta Pesona, Rabu, 23 April 2025.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menerima audiensi dari pimpinan pusat untuk menyerap aspirasi, merumuskan strategi, dan membahas kolaborasi yang tepat terkait berbagai hal dan tantangan di sektor pariwisata khususnya perhotelan.

|Baca juga: Waspada, BI Sebut Ekonomi RI Terancam Terjepit Dampak Perang Dagang AS dan China!

Menurut Menpar Widiyanti, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi situasi okupansi menurun tersebut adalah dengan memaksimalkan potensi dari pasar wisatawan nusantara (wisnus) yang selama ini telah terbukti menjadi sumber ketangguhan utama sektor pariwisata. Berdasarkan data, hingga akhir tahun 2024, pertumbuhan wisatawan nusantara tercatat sebesar 21,7 persen.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri mendorong industri untuk dapat menciptakan pasar-pasar baru dengan pendekatan strategi dan inovasi, yang tentunya bisa dilandaskan pada prinsip pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Misalnya, pembuatan paket meeting yang sesuai untuk komunitas, paket untuk eduwisata, dan lainnya. Dengan kolaborasi yang kuat, diyakini kita masih dapat menemukan ceruk-ceruk sumber pertumbuhan untuk menjaga momentum pertumbuhan wisnus ini tetap berlanjut,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Begitu juga dengan potensi dari wisatawan mancanegara yang juga masih memiliki ceruk besar untuk dimaksimalkan guna memitigasi dampak.

“Terlebih dengan dinamika geopolitik, yang bisa mengubah arus kunjungan wisatawan. Pemerintah berharap dan yakin bahwa industri perhotelan tetap bisa resilien untuk menghadapi dinamika ke depan,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Kementerian Pariwisata, dikatakan Widiyanti, berkomitmen mendukung penuh, termasuk menjadi “jembatan” bagi industri untuk berkomunikasi dengan kementerian/lembaga lain untuk mengkaji dan menghadirkan intervensi-intervensi yang diperlukan.

Seperti sejumlah aspirasi yang disampaikan Ketua BPP PHRI Hariyadi Sukamdani dalam audiensi. Di antaranya meminta pemerintah agar dapat segera mengeksekusi APBN khususnya untuk jasa akomodasi, serta penertiban regulasi jasa akomodasi berbasis konsep sharing economy, penertiban usaha jasa akomodasi ilegal/tidak sesuai regulasi, dan lainnya.

“Dari Pemerintah, kami siap memberikan bimbingan teknis dan memfasilitasi business matching, juga berkomunikasi dengan pihak lainnya untuk menjembatani kebutuhan intervensi. Kita bisa rumuskan bersama, promosi untuk MICE dan promosi untuk wisman melalui kampanye secara terpadu,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri mengajak agar kolaborasi yang telah terjalin antara industri dan pemerintah dapat semakin diperkuat dan berjalan lebih baik ke depannya.

“Saya berharap pertemuan hari ini dapat menjadi ruang dialog yang konstruktif, untuk merumuskan intervensi yang tepat dan terarah, demi keberlanjutan sektor pariwisata,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PT Asuransi Tri Pakarta Bukukan Kinerja Solid di 2024
Next Post Tarif AS Pemicu IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Global Turun Jadi 2,8% di 2025!
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or