Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) kembali menunjukkan konsistensinya dalam membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta, Rabu, 23 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, manajemen TRIPA memaparkan pertumbuhan signifikan pada sejumlah indikator keuangan utama serta mempertegas arah strategis transformasi bisnis lima tahun ke depan.
Dalam RUPS dilaporkan, TRIPA mencatat Gross Premium Written (GPW) mencapai Rp1,79 triliun, naik 20,57 persen dari tahun 2023 dan melebihi target RKAP 130,61 persen. Peningkatan signifikan juga tercatat pada Net Premium Written (NPW) yang mencapai Rp821,59 miliar, tumbuh 40,70 persen dari tahun lalu dan 130,60 persen dari target tahunan. Laba bersih tercatat sebesar Rp123,52 miliar, meningkat 20,05 ersen dibandingkan tahun sebelumnya, dan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 134,99 persen. Hal ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menjaga kualitas portofolio sekaligus memperluas penetrasi pasar.
|Baca juga: Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) Raih Peringkat idA Prospek Stabil dari Pefindo
Pertumbuhan kinerja juga terlihat dari hasil investasi yang naik 31,44 persen menjadi Rp63,02 miliar, serta total aset perusahaan yang menembus Rp3,9 triliun. Kinerja yang solid ini turut mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola volatilitas pasar dan menjaga profitabilitas di tengah tantangan global.
Direktur Utama PT Asuransi Tri Pakarta, G.C. Koen Yulianto, menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi TRIPA, karena perseroan berhasil menjaga kinerja keuangan secara konsisten sambil mulai menyiapkan langkah transformasi jangka panjang. “Pencapaian ini adalah hasil dari penguatan tata kelola risiko, pengembangan teknologi, serta sinergi tim yang solid. Kami menyadari pentingnya beradaptasi dalam lanskap industri yang terus berkembang, dan kami percaya TRIPA siap untuk bergerak lebih dinamis di masa mendatang,” katanya.
|Baca juga: Unit Syariah PT Asuransi Tri Pakarta Meloncat ke Peringkat Pertama
TRIPA juga terus memperkuat kemampuan teknologi informasi melalui pengembangan platform TRIPA Smart, integrasi layanan berbasis AI di WhatsApp Business, dan pemanfaatan data analytics untuk mempercepat proses underwriting serta layanan klaim. Di sisi pengembangan pasar, TRIPA tetap mempertahankan dominasi captive business melalui kemitraan dengan institusi keuangan, namun secara bertahap mulai membangun porsi pasar non-captive melalui kanal distribusi baru seperti broker, agen, serta mitra digital.
Strategi ini dilengkapi dengan inovasi produk bundling (kebakaran, kendaraan, dan kecelakaan diri), penguatan lini bisnis engineering, credit insurance, serta marine cargo, yang tercatat mengalami pertumbuhan premi tertinggi pada 2024. Pendekatan yang lebih berani terhadap segmen non-captive ini mencerminkan arah TRIPA untuk menjadi lebih tangkas dan adaptif dalam menghadapi dinamika industri asuransi umum nasional.
Di tengah tekanan inflasi global, fluktuasi harga energi, serta ketidakpastian geopolitik dunia, TRIPA mampu mempertahankan kinerja melalui kebijakan seleksi risiko yang hati-hati dan pengelolaan investasi yang optimal. Di saat industri mengalami perlambatan, TRIPA justru mencatat pertumbuhan yang solid, selaras dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen dan kondisi inflasi domestik yang relatif terkendali.
Dalam konteks industri, TRIPA berhasil mempertahankan posisi kompetitifnya di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar asuransi umum. Data AAUI menunjukkan bahwa pertumbuhan industri secara agregat pada 2024 tercatat sebesar 8,7 persen sementara TRIPA mampu tumbuh 20,57 persen secara tahunan. Kontribusi terbesar masih berasal dari lini usaha energy, credit insurance, dan engineering.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News