Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA dengan prospek stabil untuk PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC).
“Peringkat tersebut mencerminkan peran strategis IHC sebagai holding rumah sakit milik negara, posisi bisnis yang sangat kuat, dan pelanggan dan lokasi yang terdiversifikasi dengan baik,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 25 April 2025.
|Baca juga:InterSystems, Pertamedika Bali Hospital, dan T-Systems Wujudkan Rumah Sakit Pintar
Peringkat dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika IHC dapat memperkuat posisi bisnisnya secara signifikan, dibuktikan dengan EBITDA yang secara signifikan lebih tinggi dan stabil disertai dengan perbaikan profil keuangannya secara berkelanjutan.
|Baca juga: Rolas Nusantara Medika Diganjar Peringkat idBBB+ dengan Prospek Stabil
Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika kinerja operasional melemah atau jika perusahaan menambah utang lebih tinggi dari ekspektasi untuk membiayai belanja modal (capex) tanpa dikompensasi dengan perbaikan kinerja bisnis. Indikasi kuat melemahnya dukungan induk perusahaan, seperti divestasi saham yang material, juga dapat menurunkan pada peringkat.
Didirikan pada tahun 1997, IHC merupakan holding rumah sakit milik negara. Perusahaan mengoperasikan 37 rumah sakit yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Per 31 Desember 2024, pemegang sahamnya adalah PT Pertamina (Persero) (81,1%), PT Perkebunan Nusantara I (9,3%), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (6,0%), dan lain-lain (3,6%, kepemilikan masing-masing di bawah 5%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News