1
1

AM Best: Perusahaan Asuransi di Asia Tengah Lakukan Diversifikasi Portofolio

AM Best. | Foto: AM Best

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best mengungkapkan reasuransi di Asia Tengah dan Barat kemungkinan menghadapi pergeseran. Hal tersebut dikarenakan perusahaan asuransi domestik bergerak untuk mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh penurunan kapasitas reasuransi yang bersumber dari global.

Mengutip Insurance Asia, Senin, 28 April 2025, laporan yang berjudul ‘Riskier Exposures for Central and West Asian Insurers as They Turn to Reinsurance to Drive Overseas Growth‘ menyebutkan, keluarnya kapasitas reasuransi Rusia setelah sanksi ekonomi pada 2022 telah menciptakan peluang bagi perusahaan asuransi lokal.

|Baca juga: OJK Akui Perang Tarif AS Berpotensi Tingkatkan Risiko Klaim Asuransi Kredit

|Baca juga: Laba Bersih BFI Finance (BFIN) Tumbuh 12% Jadi Rp405,5 Miliar di Kuartal I/2025

Menanggapi hal itu, yakni lingkungan domestik yang sangat kompetitif dan pembatasan pertumbuhan organik, perusahaan asuransi di kawasan ini semakin mencari cara untuk berekspansi ke pasar reasuransi internasional. Strategi tersebut bertujuan untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan membangun kehadiran di luar negeri.

Sementara itu, meskipun pergeseran ini dapat meningkatkan profil pasar perusahaan asuransi, dan jika mereka mencapai pertumbuhan internasional yang menguntungkan, AM Best memperingatkan adanya risiko yang signifikan.

Menurut Analis Keuangan Senior AM Best Todor Kitin, risiko-risiko ini sangat tinggi bagi perusahaan asuransi yang tidak memiliki keahlian atau pengetahuan yang diperlukan untuk beroperasi secara efektif di pasar yang baru dan tidak dikenal.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ping An Health Catat Laba Bersih US$8,11 Juta di Kuartal I/2025
Next Post Singlife Luncurkan Asuransi Perlindungan Kecelakaan Bersama untuk Keluarga

Member Login

or