Media Asuransi – PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) mengumumkan strategi bisnis untuk lima tahun mendatang, yaitu 2021-2025, sekaligus menginformasikan hasil kinerja bisnis, operasional dan keuangan 2019. Hal itu disampaikan manajemen perseroan dalam Public Expose 2020 yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu, 30 September 2020.
AAJI: Premi Asuransi Jiwa 2020 Tumbuh 10-14 Persen
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen mengungkapkan bahwa selama tahun 2019, Sinarmas MSIG Life telah mencapai target keuangan dan target non-keuangan tahunan, di mana total aset dan ekuitas meningkat masing-masing sebesar 4,4 persen dan 7,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Dengan demikian, perusahaan mencatat Return on Equity (RoE) sebesar 3,69 persen, lebih tinggi dari target RoE untuk tahun 2019. Ini bersamaan dengan likuiditas yang terjaga dan tingkat solvabilitas yang berhasil ditingkatkan dalam tiga tahun terakhir pada level di atas 1.000 persen, yaitu 1.155 persen,” ujar Wianto dalam pemaparan kinerjanya.
Menurut Wianto, memasuki tahun 2020, di tengah kondisi ekonomi yang menurun, kinerja perusahaan tetap stabil. Pencapaian APE (Annual Premium Equivalent) pada semester I/2020 mencatat pertumbuhan positif sebesar 1 persen, lebih baik jika dibandingkan dengan rata-rata kinerja industri yang mengalami penurunan sebesar -6,9 persen. “Hal ini menunjukkan bahwa Sinarmas MSIG Life memiliki kekuatan modal dan bisnis dalam melalui masa pandemi. Kami percaya bahwa potensi industri asuransi di Indonesia masih besar di tengah pandemi,” jelasnya.
Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I/2020 Alami Perlambatan
Dilanjutkan, bahwa tingginya risiko kesehatan yang ada saat ini, menjadikan masyarakat semakin sadar akan pentingnya proteksi kesehatan dan jiwa. Dan kami terus berupaya memberikan proteksi yang terbaik untuk nasabah di masa pandemi ini dengan tetap memberikan perlindungan sesuai dengan produk yang dimiliki oleh para nasabah baik manfaat proteksi kematian maupun manfaat rawat inap di Rumah Sakit akibat Covid-19.
Pada kesempatan itu, Direktur Sinarmas MSIG Life Herman Sulistyo menambahkan, pihaknya menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi di tahun ini. Di tahun 2020, Sinarmas MSIG Life akan lebih fokus pada pengembangan teknologi untuk mendukung kegiatan pemasaran dan operasional para tenaga pemasar untuk mengembangkan bisnis dan melakukan transformasi menuju digitalisasi.
“Salah satunya dengan diluncurkannya aplikasi nasabah M-POLIS, untuk kemudahan akses polis dan bertransaksi. Kami juga memperkenalkan aplikasi Autosales untuk membantu proses penjualan tenaga pemasar kami untuk membuat proposal dan pengajuan Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) kapan pun dimana pun, tanpa khawatir kendala akses,” ujarnya. Wiek
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News