Media Asuransi, JAKARTA – PT Lautan Luas Tbk (LTLS), perusahaan manufaktur, distribusi bahan kimia, serta pendukung, dan jasa terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 70 tahun, menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menanam 10.000 bibit mangrove di kawasan Semarang Mangrove Center, pada Kamis, 24 April 2025.
Kegiatan bertajuk Lautan Luas Green Belt Program ini melibatkan 30 karyawan dari kantor Lautan Luas Semarang, dan dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Kehutanan DLHK Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah dan Aparat Kelurahan Mangunharjo dan Mangkang Wetan, serta Komunitas Kenari.
|Baca juga:Terseret Kasus Korupsi LPEI, Wadirut Lautan Luas (LTLS) Jimmy Masrin Mundur
Investor Relations, Corporate Communication & ESG Manager Lautan Luas, Eurike Hadijaya, mengatakan bahwa Lautan Luas Green Belt Program ini adalah wujud nyata visi Lautan Luas, a better world through what we do, dengan aksi penanaman 10.000 mangrove yang mendukung penanganan perubahan iklim, pelindungan ekosistem pesisir, dan keanekaragaman hayati, serta memperkuat ketahanan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan komitmen ESG Lautan Luas dan tujuan SDGs.
“Dalam prosesnya, Lautan Luas akan memantau perkembangan setiap pohon yang ditanam selama tiga tahun (2025-2028) dengan menggandeng BakauMu dan Komunitas Kenari, yang beranggotakan masyarakat setempat untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan dapat memberikan manfaat semaksimal mungkin,” lanjut Eurike dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 29 April 2025.
Mangrove menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak dari hutan daratan, sekaligus menjadi benteng alami terhadap abrasi dan penurunan muka tanah yang menjadi dua isu utama di pesisir Semarang. Ekosistem ini juga mendukung keanekaragaman hayati dan ekonomi lokal serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk aksi iklim (SDG 13), kota berkelanjutan (SDG 11), serta pelestarian ekosistem laut (SDG 14) dan darat (SDG 15).
|Baca juga: Obligasi Lautan Luas (LTLS) senilai Rp105,2 Miliar Akan Jatuh Tempo
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III, Pujiharini, mengapresiasi kontribusi Lautan Luas dalam pelestarian lingkungan. “Inisiatif seperti ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan wilayah terhadap dampak perubahan iklim, mitigasi bencana, sekaligus pengembangan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu karyawan Lautan Luas yang turut menjadi volunteer, Hanifatunnisa Az-Zahra, menyampaikan bahwa terlibat langsung dalam kegiatan ini membuat dia lebih sadar pentingnya menjaga lingkungan. “Saya bangga menjadi bagian dari perusahaan yang benar-benar peduli akan lingkungan dan ekosistem, serta bertindak nyata untuk mewujudkan keberlanjutan,” tuturnya.
Program ini merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang Lautan Luas terhadap keberlanjutan. Sebelumnya, pada tahun 2024, Perusahaan juga menanam 10.000 bibit mangrove di pesisir Mauk, Tangerang, bertepatan dengan hari jadi ke-73 perusahaan. Melalui Lautan Luas Green Belt Program dan berbagai inisiatif lainnya, perusahaan terus berupaya memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News