1
1

Whoosh Jadi Pilihan 17 Dubes Afrika Rayakan 70 Tahun KAA di Bandung

Penumpang kereta Whoosh bersiap untuk diberangatkan. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Sebanyak 17 Duta Besar dari negara-negara Afrika memilih menggunakan Kereta Cepat Whoosh untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung, dalam rangka menghadiri peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa kunjungan para duta besar ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan teknologi transportasi termodern di Indonesia dan Asia Tenggara kepada dunia internasional.

|Baca juga: 8 CEO Kereta Api ASEAN Jajal Whoosh, Bukti Keunggulan Transportasi Cepat Indonesia!

“Whoosh menjadi kepercayaan masyarakat baik di dalam dan luar negeri untuk bertransportasi antara jakarta dan bandung. Whoosh bukan hanya berperan sebagai sarana transportasi, melainkan juga sebagai bagian dari pengalaman wisata dan mempermudah bisnis bagi penumpang mancanegara,” ujar Eva dalam rilisnya, Selasa, 29 April 2025.

17 Duta Besar tersebut berasal dari Maroko, Mozambik, Tanzania, Kenya, Sudan, Etiopia, Rwanda, Mauritania, Mesir, Tunisia, Zimbabwe, Aljazair, Seiselensa, Angola, Afrika Selatan, Somalia, dan Nigeria.

|Baca juga: Wisatawan Asing Naik Whoosh Meningkat 79,9%

Hingga saat ini, Whoosh telah melayani lebih dari 361 ribu penumpang asing. Pada tahun 2024, penumpang WNA Whoosh tercatat mencapai 237 ribu orang, sementara pada tahun 2025 ini telah mencapai 97 ribu penumpang.

Penumpang internasional Whoosh sejak 2023 didominasi oleh wisatawan asal Malaysia dengan jumlah sekitar 157 ribu penumpang, disusul oleh Singapura 40 ribu penumpang, China sekitar 35 ribu penumpang, Jepang 19 ribu penumpang, Australia 13 ribu penumpang, dan Amerika Serikat 13 ribu penumpang. Data ini menunjukkan bahwa Whoosh menjadi salah satu moda transportasi favorit wisatawan asing, khususnya dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

“Kehadiran Whoosh tidak hanya menjadi moda transportasi baru di Indonesia, tetapi juga telah menjadi lambang kemajuan dan daya saing Indonesia di mata dunia internasional. Hadirnya para diplomat Afrika di atas Whoosh menjadi simbol eratnya hubungan Asia-Afrika yang dibangun dengan semangat modernitas dan persahabatan,” tutur Eva.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jasa Marga Group Tanam 1.500 Bibit Durian di Pati
Next Post Kuartal I/2025, Volume Transaksi Digital Bank Mandiri (BMRI) Naik 21,9% Jadi Rp7.066 Triliun

Member Login

or