Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) alias Maximus Insurance mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,13 miliar pada kuartal I/2025 dari posisi periode sama tahun 2024 yang rugi sebesar Rp3,73 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2025 yang dikutip, Jumat, 2 Mei 2025, kinerja bottom line positif tersebut terjadi karena Maximus Insurance berhasil menekan biaya premi reasuransi.
|Baca juga:Maximus Insurance (ASMI) Transfer Portofolio Syariah ke Asuransi Takaful Umum & Asuransi Sinar Mas
Pada periode Januari-Maret 2025, Maximus Insurance mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp395,84 miliar atau turun tajam dibandingkan dengan periode sama 2024 sebesar Rp758,08 miliar. Meski demikian, perseroan berhasil menekan biaya premi reasuransi dari Rp656,98 miliar pada kuartal I/2024 menjadi Rp327,52 miliar pada kuartal I/2025. Pada periode tersebut, perseroan juga berhasil mencatatkan penurunan premi yang belum merupakan pendapatan sebesar Rp2,15 miliar.
|Baca juga:Harga Saham Bergerak Volatil, Ini Penjelasan Manajemen Maximus Insurance (ASMI)
Alhasil, Maximus Insurance mencatatkan pendapatan premi neto sebesar Rp70,47 miliar pada kuartal I/2025 atau sedikit turun dibandingkan dengan kuartal I/2024 sebesar Rp86,11 miliar.
Di sisi lain, perseroan juga berhasil menekan beban usaha menjadi Rp20,36 miliar pada kuartal I/2025 dibandingkan dengan kuartal I/2024 sebesar Rp24,53 miliar. Alhasil perseroan mencatatkan laba usaha sebesar Rp169,54 juta dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp4,75 miliar pada kuartal I/2024.
Hingga 31 Maret 2025, Maximus Insurance mencatatkan total aset sebesar Rp1,20 triliun atau meningkat dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp1,11 triliun. Sementara itu, total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp396,97 miliar pada kuartal I/2025 atau meningkat dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2025 sebesar Rp390,97 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
