Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC mengawali 2025 dengan kinerja solid. Pasalnya, laba bersih perusahaan tumbuh 11 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp1,29 triliun pada kuartal I/2025.
Pertumbuhan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan operasional sebesar 13 persen YoY menjadi Rp3,2 triliun. Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) OCBC meningkat 21 persen YoY menjadi Rp217,7 triliun. Kenaikan ini terutama berasal dari pertumbuhan deposito berjangka sebesar 40 persen dan dana murah (CASA) yang naik tujuh persen YoY.
“Pertumbuhan positif di kuartal pertama tahun ini mencerminkan strategi kami yang fokus pada pertumbuhan berkualitas,” ujar Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 2 Mei 2025.
|Baca juga: BRI (BBRI) Bukukan Laba Rp13,80 Triliun di Kuartal I/2025
|Baca juga: Oona Insurance (ABDA) Catat Laba Naik ke Rp18,61 Miliar di Kuartal I/2025
Kondisi likuiditas juga tetap kuat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 259 persen, jauh di atas ketentuan regulator. Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah bruto (NPL Gross) tercatat sebesar 1,7 persen, dan NPL Net berada di angka 0,7 persen.
Pembiayaan konsumer OCBC naik 16 persen YoY, sementara kredit perbankan bisnis meningkat 10 persen YoY. Hingga 31 Maret 2025, OCBC menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 4 persen YoY. Sebanyak 45 persen dari total tersebut merupakan sustainability-linked loan dan pembiayaan hijau.
Di sisi digital, transaksi melalui e-channel melonjak 85 persen YoY. Pengguna aktif individu untuk internet banking dan OCBC Mobile naik 20 persen YoY, sementara pengguna aktif OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi meningkat 27 persen YoY.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News