1
1

BI: Program Pemberdayaan UMKM Perempuan Perkuat Literasi Keuangan

Gedung Bank Indonesia. | Foto: BI

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memberikan dukungan terhadap program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan dan penyandang disabilitas yakni SisBerdaya dan DisBerdaya yang digagas oleh DANA. Upaya itu diharapkan berdampak positif terhadap literasi keuangan.

Deputi Direktur Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia Sri Noerhidajati membenarkan BI memberikan dukungan terhadap program tersebut sebagai langkah memperkuat literasi keuangan perempuan dan penyandang disabilitas. Ia menekankan digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk menjadi lebih tangguh dan kompetitif.

|Baca juga: AAUI Siapkan Langkah Perbaikan Menyeluruh untuk Tekan Beban Klaim Asuransi Kesehatan

|Baca juga: Penyakit Katastropik di Indonesia Melonjak, Asuransi Kesehatan Wajib Lakukan Penyesuaian!

“Pada kesempatan yang baik ini, Bank Indonesia menyampaikan apresiasi atas inisiatif DANA yang turut serta memberikan andil dalam program pemberdayaan perempuan Indonesia, melalui program SisBerdaya yang telah dilakukan sejak 2023,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Ia menambahkan upaya pemberdayaan UMKM perempuan tidak bisa dilakukan secara terpisah, namun memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas. Program ini diharapkan terus mampu mendorong pertumbuhan dan ketahanan UMKM di Indonesia.

“Semoga program ini dapat terus memberikan manfaat khususnya bagi perempuan Indonesia,” kata Sri.

Program SisBerdaya dan DisBerdaya yang digagas oleh DANA dinilai mampu memberikan dampak positif dalam dua tahun terakhir. Inisiatif ini terbukti mendorong peningkatan kapasitas usaha mikro di Indonesia melalui digitalisasi dan akses pembiayaan yang inklusif dan juga menjadi kunci mendukung Asta Cita dan target pertumbuhan ekonomi delapan persen di Indonesia.

|Baca juga: Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan RI Diramal Meroket 13,4% hingga 2029, Apa Pendorongnya?

|Baca juga: Klaim Asuransi Kesehatan Tinggi, IFG Progress: Tidak Sehat bagi Industri!

Pada 2023, program ini menjaring 2.718 pendaftar, dengan rata-rata peningkatan produksi sebesar 126 persen dan kenaikan pendapatan peserta hingga 113 persen. Capaian ini menandai keberhasilan SisBerdaya dalam menciptakan dampak riil terhadap skala usaha para pelaku UMKM perempuan di berbagai wilayah.

Memasuki 2024, fokus pemberdayaan diperluas dengan menyertakan 37 peserta penyandang disabilitas, menunjukkan komitmen SisBerdaya dan DisBerdaya terhadap prinsip inklusivitas dalam dunia usaha.

Program ini juga meraih tingkat kepuasan yang tercermin dari nilai Net Promoter Score (NPS) sebesar 4,93 dari 5,00, serta fakta 99 persen partisipan mengakui program ini membantu pengembangan bisnis mereka secara signifikan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peruri Pertahankan Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil dari Pefindo
Next Post Jamkrida Jabar Diganjar Peringkat idBBB dengan Prospek Stabil

Member Login

or