Media Asuransi, MAKASSAR – Sequis Life mencatat pendapatan premi sebesar Rp795,40 miliar dengan total aset meningkat menjadi Rp23,04 triliun dan laba setelah pajak melesat hingga Rp4,20 triliun per 31 Maret 2025. Selain itu, Risk Based Capital (RBC) tetap terjaga di angka 736 persen.
“Klaim dan manfaat yang dibayar kepada nasabah sebesar Rp386,72 miliar,” kata Director & Chief Agency Officer Edisjah, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Mei 2025.
Kontribusi kanal keagenan mencapai sekitar 60 persen dari total portofolio pendapatan perusahaan per akhir 2024, memperlihatkan profesi agen asuransi masih sangat relevan dan memiliki prospek cerah. Jalur keagenan masih menjadi saluran pemasaran terkuat sekaligus kontributor signifikan terhadap pendapatan premi di industri asuransi, termasuk bagi Sequis Life.
|Baca juga: Rivan A Purwantono Jadi Dirut Jasa Marga
|Baca juga: Allianz Utama Catatkan Laba Bersih Rp27,7 Miliar di 2024
Sekarang ini Sequis Life didukung oleh lebih dari 9.000 agen berlisensi yang tersebar di seluruh Indonesia yang memainkan peran penting mendukung upaya memperluas jangkauan perlindungan asuransi ke masyarakat dan mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, dengan diresmikannya kantor pemasaran baru di Makassar, Edisjah optimistis jalur keagenan dari Makassar dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat yang ingin mengembangkan diri sebagai agen asuransi profesional. Edisjah berharap jalur keagenan dapat semakin berkontribusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Khusus di Makassar, Edisjah melihat potensi besar yang belum tergarap maksimal. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Kota Makassar di 2024, sebanyak 72,87 persen penduduk berada pada usia produktif (15–64 tahun). Populasi usia produktif yang tinggi ini adalah aset penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Meski usia produktif jumlahnya sangat tinggi, namun masih ada tantangan terkait peluang kerja dan ketersediaan lapangan kerja. Untuk itu, kehadiran Sequis Life di Makassar diharapkan menjadi solusi melalui penciptaan peluang usaha di bidang keagenan, sekaligus meningkatkan kesadaran finansial masyarakat agar mampu berkontribusi bagi pembangunan ekonomi.
|Baca juga: KPK Limpahkan Berkas Perkara Kasus Investasi Fiktif Taspen ke Jaksa Penuntut Umum
|Baca juga: 18 Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lolos Seleksi Tahap I, Termasuk Dirut Jasindo
“Masyarakat Makassar dapat menjajaki peluang sebagai agen asuransi. Profesi ini menawarkan banyak manfaat, seperti meningkatkan kesejahteraan, kesempatan memperluas jaringan sosial dan profesional, kesempatan mengembangkan keterampilan melalui pelatihan komprehensif, serta terlibat memberikan dampak sosial positif bagi komunitas dan lingkungan,” kata Edisjah.
Sedangkan per 31 Desember 2024, Sequis Life mencatat pendapatan premi (bruto) sebesar Rp2.99 triliun dengan total aset Rp19.15 triliun, laba setelah pajak Rp449,47 miliar, dan RBC mencapai 472 persen. Perusahaan juga telah memenuhi kewajiban kepada nasabahnya melalui klaim dan manfaat dibayar sebesar Rp1,65 triliun pada periode tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News