1
1

Google Indonesia Gandeng Kemendikdasmen Luncurkan Gemini Academy dan Gerakan Edukreator

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti (duduk-kanan) didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Suharti (duduk-kiri), perwakilan Google Indonesia dan Maudy Ayunda (kiri berdiri), mencoba langsung salah satu modul dari Gemini Academy. | Foto: google blog

Media Asuransi, JAKARTA – Google Indonesia menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan dua inisiatif baru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu di Indonesia melalui program Gemini Academy dan Gerakan Edukreator, Rabu, 7 Mei 2025.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan aman di Indonesia melalui pemanfaatan AI dan coding. “Hari ini, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Gemini Academy 2025 akan kita luncurkan kembali, dan ini menjadi bentuk kerja sama antara Google dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Country Director Google Indonesia, Veronica Utami.

|Baca juga: Jadi Perusahaan Idaman, Segini Gaji Karyawan Google Indonesia

Dua inisiatif ini punya target yang berbeda. Pertama, Google membekali guru dan siswa dengan keterampilan AI Gemini dan coding lewat Gemini Academy untuk membantu guru dalam menyusun dan memberikan ide kegiatan dalam kelas.

|Baca juga: Bill Gates Ramal Handphone Bakal Hilang, Ini Penggantinya

Kedua, Google turut memberdayakan pembuatan konten edukatif di YouTube lewat Gerakan Edukreator melalui Akademi Edukreator bersama Kok Bisa dan Senyawa+.

“Program selama tujuh bulan ini adalah kolaborasi antara Kok Bisa, YouTube Learning, Senyawa+ dan didukung Mandikdasmen, yang ditujukan untuk menyuburkan konten edukasi bermutu di Indonesia,” tambah Veronica.

Program ini sudah berjalan selama tiga tahun dan menjangkau lebih dari 3.200 peserta di 34 provinsi. Pendaftaran Youtube Academic Edukreator ini telah dibuka dan program akan dimulai pada tanggal 7 Juni 2025 nanti.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Riset NTT DATA Ungkap Potensi Transformasi GenAI
Next Post Kredit Perbankan Mencapai Rp7.908,42 triliun per Maret 2025

Member Login

or