Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi jiwa India membukukan premi bisnis baru atau New Business Premiums (NBP) naik 8,4 persen menjadi ₹21,965.7 crore secara tahunan atau yoy di April 2025.
Melansir Insurance Asia, Senin, 19 Mei 2025, sedangkan pertumbuhan premi tahunan atau Annual Premium Equivalent (APE) melambat tajam menjadi 4,4 persen dari 22,0 persen pada April 2024. Hal ini berkat dorongan dari perusahaan asuransi jiwa India atau Life Insurance Corporation of India (LIC) yang meningkat terutama melalui segmen premi tunggal grup.
Pada pertumbuhan polis premi individu non-single turun 13,6 persen yoy, dengan 10,8 lakh polis yang terjual pada April, disebabkan oleh penyesuaian yang sedang berlangsung terhadap uang pertanggungan dan struktur komisi setelah revisi pedoman nilai penyerahan, yang mulai berlaku pada 1 Oktober 2024.
|Baca juga: BCA (BBCA) Percepat Pengakhiran Program Buyback Saham, Ada Apa?
|Baca juga: BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender Lewat Srikandi BTN
Sementara itu, perubahan peraturan ini masih terus diserap oleh industri. Di sisi lain, dalam hal kinerja jangka panjang, sektor asuransi jiwa membukukan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk atau Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 12,8 persen pada APE dari April 2023 hingga 2025.
Lebih lanjut, industri asuransi jiwa diproyeksikan tumbuh pada tingkat 10 persen hingga 12 persen selama tiga hingga lima tahun ke depan, didukung oleh dukungan regulasi, adopsi digital, distribusi yang lebih luas, dan inovasi produk yang berkelanjutan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News