1
1

Miris, 82% Pekerja Muda di Taiwan Belum Siap Pensiun, Ini Alasannya!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak 82 persen pekerja usia produktif di Taiwan diperkirakan masih mengandalkan penghasilan dari pekerjaan saat pensiun nanti. Temuan ini menunjukkan banyak anak muda di Taiwan belum siap secara finansial untuk menghadapi masa tua.

Dalam laporan terbaru dari Society of Actuaries (SOA) Research Institute bersama Reinsurance Group of America (RGA) disebutkan hanya 49 persen pekerja usia 30 sampai 45 tahun yang pernah menghitung dana pensiunnya. Angka ini jauh lebih rendah dari para pensiunan, di mana 61 persen di antaranya sudah punya perencanaan.

|Baca juga: BCA (BBCA) Percepat Pengakhiran Program Buyback Saham, Ada Apa?

|Baca juga: BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender Lewat Srikandi BTN

Dilansir dari Insurance Asia, Senin, 19 Mei 2025, di samping itu, biaya kesehatan yang tidak dijamin oleh asuransi sosial jadi kekhawatiran utama. Sebanyak 96 persen responden mengaku takut akan pengeluaran medis yang tinggi saat pensiun, sehingga mereka mulai tertarik dengan produk pensiun yang menawarkan perlindungan kesehatan.

CEO RGA Taiwan Jae Ho mengatakan riset ini menjadi peringatan bahwa Taiwan butuh solusi pensiun yang bisa menjamin pendapatan sekaligus melindungi dari risiko kesehatan di masa depan. Saat ini, lebih dari 18 persen penduduk Taiwan sudah berusia 65 tahun ke atas.

Minat terhadap produk anuitas juga meningkat tajam. Sebanyak 74 persen responden menyatakan bersedia mengubah sebagian dana pensiun mereka menjadi anuitas seumur hidup, sementara 89 persen tertarik dengan anuitas yang punya keuntungan pajak.

|Baca juga: 5 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pemula

|Baca juga: 5 Ide Liburan Singkat Dekat Jakarta Tanpa Perlu Cuti Panjang

Selain itu, penggunaan aplikasi keuangan untuk merencanakan pensiun juga makin populer. Jika pada 2018 hanya sembilan persen responden yang memakai aplikasi maka pada 2024 angkanya melonjak jadi 19 persen. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan asuransi untuk menawarkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Profil Lengkap Anggoro Eko Cahyo, dari Bos BPJS Hijrah Jadi Dirut Baru BSI
Next Post Liburan Naik Kapal Pesiar Jadi Tren, Asuransi Khusus Penumpang Kapal Laris Manis di Australia!

Member Login

or