1
1

Emas Menguat Lagi Dipicu Sentimen Perang Tarif

Ilustrasi | Foto: Pexels
Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas melesat, Senin, karena dolar AS melemah dan Menteri Keuangan Amerika Scott Bessent menegaskan kembali ancaman tarif Presiden Donald Trump, meningkatkan permintaan safe haven di tengah ketegangan perdagangan yang baru.
Emas spot menguat 0,8 persen menjadi US$3.229,48 per ons pada pukul 14.15 WIB. Dolar yang menjadi penilai harga logam mulia melemah setelah lembaga pemeringkat utang, Moody’s Investors Service resmi menurunkan peringkat kredit obligasi pemerintah Amerika Serikat pertama kalinya sejak 1971. Rating obligasi AS diturunkan dari rating tertinggi AAA menjadi Aa1.
Dari berita seputar tarif impor, Scott Bessent mengatakan Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif tinggi kepada negara yang tidak mengusahakan negosiasi dengan AS dengan itikad baik.
Aset safe haven seperti emas dan yen Jepang menjadi pelarian saat ketidakpastian global makin besar. Logam mulia sebagai aset non yield telah mencatat lebih 20 kali pecah rekor di tahun ini seiring perang dagang mulai ditabuh pemerintah AS sejak awal April. Selain itu ketidakpastian geopolitik dari beberapa konflik di Eropa Timur dan Timur Tengah turut melambungkan harga emas. Juga faktor fundamental utama yaitu aktifnya bank sentral global membeli emas fisik untuk cadangan mereka.
Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pengguna Ferizy Tembus 3 Juta Orang
Next Post AirAsia RedRun di The Nusa Dua Bali Diikuti 5.500 Peserta

Member Login

or