Media Asuransi, JAKARTA – Astra International bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI) melaksanakan Kick Off Astra Export Champion: UMKM “BISA” Ekspor, untuk mendorong peningkatan kapasitas dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia ke pasar global, Senin, 19 Mei 2025.
“Program Astra Export Champion dengan semangat UMKM BISA Ekspor adalah wujud nyata kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam membangun kapasitas UMKM untuk menembus pasar global. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Astra yang terus menerus berkomitmen dan berkontribusi meningkatkan sumber daya masyarakat melalui salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan,” ujar Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, dalam keterangan resmi, Selasa, 20 Mei 2025.
|Baca juga: Astra Dukung Gerakan Wisata Bersih di Samosir
Program ini juga bertujuan untuk membangun pola pikir wirausaha tangguh dan berdaya saing global melalui rangkaian kegiatan selama enam bulan yang akan dilakukan yaitu kelas umum untuk pemahaman terkait ekspor, inkubasi, pendampingan business plan, business matching dan pameran internasional di Trade Expo Indonesia 2025.
Peserta didorong untuk mampu merancang strategi ekspor yang berkelanjutan dan diharapkan dapat menjadi penggerak dalam mendorong UMKM Indonesia untuk naik kelas serta menjadi pelaku aktif dalam perdagangan internasional.
|Baca juga: Astra Ambil Bagian di Expo 2025 Osaka
“Astra percaya bahwa kolaborasi strategis antara Astra dan Kementerian Perdagangan RI melalui program Astra Export Champion: UMKM ”BISA” Ekspor, merupakan langkah nyata dalam membangun ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui pemberdayaan UMKM, peningkatan kapasitas, pemenuhan standar kualitas dan akses ke pasar global ini diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto.
Hingga saat ini, Astra telah membina 1.515 desa dan kampung di 35 provinsi di Indonesia, dan berhasil menjual produk unggulan desa ke pasar internasional dengan nilai valuasi ekspor sebesar Rp349 miliar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News