Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,52 poin atau 0,34 persen ke 7.166,98 pada akhir perdagangan Kamis, 22 Mei 2025. IHSG melanjutkan penguatan Rabu di tengah sentimen penurunan bunga acuan Bank Indonesia.
|Baca juga: Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan I/2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Ketidakpastian Global
IHSG mampu kembali ke jalur positif setelah Bank Indonesia Rabu kemarin memutuskan untuk menurunkan bunga acuan ke 5,50 persen untuk memacu daya beli masyarakat yang tengah lesu.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan isu ini merupakan pendorong utama penguatan IHSG sejak pekan lalu.
|Baca juga: IHSG Sesi I Lanjut Menguat Ditopang Penurunan Bunga BI
Harapannya pelaku usaha tergerak untuk mengajukan fasilitas kredit di tengah kebijakan moneter longgar lantaran bank-bank memiliki fleksibilitas dalam mengelola kestabilan likuiditasnya.
Rupiah mengalami penguatan turut mendukung penguatan indeks jelang keputusan parlemen Amerika Serikat meloloskan Rancangan Undang-undang pemotongan pajak. Pelaku pasar mengkhawatirkan undang-undang ini akan mengakibatkan defisit anggaran lebih besar karena akan memacu utang baru senilai US$3 triliun hingga US$5 triliun pada utang nasional selama dekade berikutnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News