Lippo Cikarang (LPCK) Tunjuk Marlo Budiman Jadi Presdir

Media Asuransi, JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) merombak susunan Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 21 Mei 2025 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui pengunduran diri Komisaris, Anand Kumar dan Presiden Direktur, Gita Irmasari.

Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya RUPST tahun 2025 adalah sebagai berikut:

|Baca juga: Manajemen Lippo Cikarang (LPCK) Ungkap Update Proyek Meikarta

Dewan Komisaris :

Presiden Komisaris (Independen) : Didik Junaedi Rachbini
Komisaris Independen : Hadi Cahyadi
Komisaris : Charles Rigoux
Komisaris : George Raymond Zage III

Direksi :

Presiden Direktur : Marlo Budiman
Direktur : Marshal Martinus Tissadharma
Direktur : Indryanarum

|Baca juga: Lippo Cikarang (LPCK) Cari Dana Rp1,49 Triliun untuk Lanjutkan Proyek Meikarta

Dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 23 Mei 2025, manajemen LPCK menyambut kehadiran jajaran baru dengan optimisme tinggi, dan berharap kolaborasi serta kepemimpinan yang kuat dari para profesional ini akan membawa nilai tambah signifikan bagi pengembangan bisnis ke depan, khususnya di sektor properti yang terus menunjukkan potensi besar.

Pada kuartal pertama tahun 2025, LPCK mencatatkan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp323 miliar, atau setara dengan 19,6% dari target tahunan sebesar Rp1,65 triliun. Penjualan ini didorong oleh permintaan kuat terhadap proyek hunian, yang menyumbang 67% dari total prapenjualan, sedangkan proyek komersial, termasuk ruko dan lahan di area bisnis, menyumbang 33%.

Perseroan juga membukukan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun dengan gross margin mencapai 26%. Sementara itu, EBITDA tercatat positif sebesar Rp173 miliar, atau setara dengan 16% dari total pendapatan kuartal tersebut.

Dengan pencapaian ini, LPCK semakin percaya diri untuk melanjutkan momentum pertumbuhan dan menjajaki peluang ekspansi baru di kawasan industri dan residensial.

Editor: Achmad Aris