Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Nikkei Jepang berakhir datar pada hari Rabu karena investor menunggu lelang obligasi pemerintah tenor 40 tahun di tengah volatilitas yang sedang berlangsung dalam imbal hasil domestik.
Indeks Nikkei 225 turun 1,71 poin hingga ditutup pada 37.722,40.
|Baca juga: Redanya Tensi Perang Dagang AS-Tiongkok Jadi Angin Segar bagi Pasar Aset Kripto
Penjualan tersebut dianggap sebagai ujian utama bagi obligasi jangka panjang di tengah kekhawatiran defisit global, dengan pasar Jepang di bawah tekanan dari berkurangnya dukungan bank sentral dan permintaan institusional yang hati-hati.
|Baca juga: IHSG Rebound Dipicu Stimulus Ekonomi Juni
Dari berita korporat, Dai Nippon Printing membukukan penurunan 0,2 persen dalam laba yang dapat diatribusikan pada tahun fiskal 2024 menjadi 110,7 miliar yen, sementara earning per share (EPS) naik menjadi 238,88 yen. Penjualan bersih meningkat 2,3 persen menjadi 1,45 triliun yen.
Morozoff mengatakan telah menyelesaikan penjualan 7.379 saham treasuri senilai 13,3 juta yen sebagai kompensasi saham terbatas kepada delapan eksekutif. Hard Off akan membayar dividen akhir tahun sebesar 78 yen untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret, dengan total dividen mencapai 1,08 miliar yen, dengan pembayaran jatuh tempo pada tanggal 25 Juni.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News