1
1

Direktur Utama KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) Mengundurkan Diri

PT KB Finansia Multi Finance Sebagai perusahaan pembiayaan Kreditplus menyediakan berbagai fasilitas pembiayaan multiguna untuk produk-produk seperti elektronik, furniture dan lain-lain. | Foto: kreditplus.com

Media Asuransi, JAKARTA – Yap Tjay Hing mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama PT KB Finansia Multi Finance atau perusahaan pembiayaan dengan merek kreditplus.

Wakil Direktur Utama KB Finansia Multi Finance Kisup Wi menjelaskan pada tanggal 2 Juni 2025 perseroan telah menerima informasi pengunduran diri dari Yap Tjay Hing selaku direktur utama perseroan.

|Baca juga:Fitch Afirmasi Peringkat KB Finansia Multi Finance AAA Outlook Stabil

“Sebagai proses lebih lanjut atas pengunduran diri tersebut, perseroan akan melaksanakan proses sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar perseroan,” katanya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Rabu, 4 Juni 2025.

Dia menegaskan tidak ada dampak material atas pengunduran diri Yap Tjay Hing tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan ataupun kelangsungan usaha perseroan.

|Baca juga: Profil Lengkap Kunardy Darma Lie, Direktur Utama Baru KB Bank (BBKP)

Yap Tjay Hing adalah WNI yang menjabat sebagai Direktur Utama PT KB Finansia Multi Finance sejak tahun 2000. Yap Tjay Hing memperoleh gelar Bachelor of Engineering dari University of McGill dan Master of Business Administration dari University of Toronto.

Sebelum menjabat di PT KB Finansia Multi Finance, Yap Tjay Hing telah menduduki beberapa jabatan strategis yakni menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporasi PT Aria West International (1995-2022), Direktur Eksekutif Djuhar Group (1992 – 1995), Komisaris Utama PT Chase Leasing Indonesia (1989–1992), Vice President Country Financial Mgr Chase Manhattan Bank (1989–1992), Direktur Utama PT Chase Leasing Indonesia (1987–1988), dan Manajer Chase Manhattan Bank (Indonesia) (1982–1987).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bos LPS Sebut Sumitronomics Masih Relevan Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI
Next Post Bumi Resources (BUMI) Kantongi Restu Kuasi Reorganisasi

Member Login

or