Asuransi Bumida dan Bank Pembangunan Daerah NTT Resmikan Kemitraan untuk Perluas Layanan Proteksi Nasabah

Media Asuransi, JAKARTA – Langkah konkret menuju sinergi strategis dalam memperluas layanan perlindungan asuransi secara nasional kembali diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank BPD NTT) dan PT Asuransi Umum Bumida 1967 (Asuransi Bumida). Momentum penting ini berlangsung pada hari Senin, 26 Mei 2025, di Kantor Pusat Asuransi Bumida dan dihadiri oleh jajaran manajemen tertinggi dari kedua institusi, menandai awal dari kolaborasi yang diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri keuangan nasional.

Dari pihak Bank BPD NTT, hadir langsung Direktur Utama yaitu Bapak Yohanis Landu Praing, S.E., M.M., didampingi oleh Kepala Divisi SDM yaitu Bapak Aloysius Geong, Sekretaris Perusahaan yaitu Bapak Frans Boli Tobi, serta Kepala Divisi Teknologi Informasi yaitu Ibu Sisca. Kehadiran jajaran strategis ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Bank BPD NTT dalam membangun kerja sama yang kuat dan saling menguntungkan.

Sementara itu, dari Asuransi Bumida turut hadir Direktur Utama yaitu Bapak Drs. H. Ramli Forez, M.M., AAAIJ., QIP., QCRO, Direktur Pemasaran yaitu Bapak Ahmad Fauzi Nasution, S.E., M.M., AAAIJ., QCRO, Direktur Keuangan yaitu Bapak Radiktya Dwi Putra, S.Kom., M.M., Direktur Teknik yaitu Bapak Syaiful Azhar, Sekretaris Perusahaan yaitu Bapak Dedy Dwianggoro, Kepala Divisi Regional Timur yaitu Bapak Edwin Hendrasto, serta Aktuaris Perusahaan yaitu Bapak Anto W. Hasibuan, yang memiliki peran penting dalam mengawal aspek aktuaria dan mitigasi risiko dalam pengembangan produk asuransi. Turut hadir pula Kepala Divisi Teknik yaitu Ibu Sondang Raviana dan Kepala Divisi TI yaitu Bapak Burhan Fitroni. Kehadiran seluruh jajaran manajemen ini mencerminkan keseriusan Asuransi Bumida dalam menjalin kerja sama strategis yang matang dan terstruktur.

|Baca juga: Bumida Adakan Diklat Bagi Calon Asisten Pemasaran Asuransi

Rangkaian acara dibuka dengan penuh khidmat melalui lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama oleh seluruh tamu undangan, sebagai wujud nasionalisme dan penghormatan kepada Tanah Air. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai agenda kegiatan, yang kemudian membuka jalan bagi momen paling dinantikan, yakni penandatanganan MoU kerja sama antara kedua institusi.

Momen penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Asuransi Bumida, Bapak H. Ramli, bersama dengan Direktur Utama Bank BPD NTT, Bapak Yohanis. Penandatanganan ini menjadi tonggak awal dalam penguatan kerja sama strategis di bidang asuransi umum, yang mencakup berbagai bentuk perlindungan bagi aset dan kepentingan nasabah Bank BPD NTT. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan solusi perlindungan yang komprehensif dan terjangkau, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan akses terhadap layanan keuangan dan proteksi asuransi yang memadai, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Asuransi Bumida, Bapak H. Ramli, menyampaikan apresiasi dan rasa hormat yang sebesar-besarnya kepada Bank BPD NTT atas kepercayaan yang diberikan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif, di mana asuransi memiliki peran vital dalam mitigasi risiko dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya sebatas kerja sama bisnis, melainkan bentuk nyata kontribusi dua institusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang masih memerlukan akses luas terhadap layanan keuangan dan proteksi yang memadai.

|Baca juga: Ramli Forez: Perubahan Itu Bernama Gerbang Tol

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BPD NTT, Bapak Yohanis, menyampaikan antusiasme dan harapannya terhadap kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan Asuransi Bumida merupakan wujud komitmen Bank BPD NTT dalam memberikan pelayanan yang menyeluruh dan bernilai tambah bagi nasabah. Keamanan terhadap aset dan kepentingan nasabah adalah prioritas yang tidak bisa ditawar, dan dengan hadirnya mitra strategis seperti Bumida, Bank BPD NTT yakin dapat memberikan solusi perlindungan yang lebih optimal dan terpercaya. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat berkembang menjadi kolaborasi jangka panjang yang mendukung transformasi layanan perbankan dan asuransi di NTT.

Slogan yang menggema dalam semangat kemitraan ini adalah “Bangun Bumida, Bangun Bank NTT, Ayo Bangun NTT.” Sebuah seruan kolaboratif yang mengandung makna mendalam tentang pentingnya membangun bersama demi kemajuan daerah.

Sebagai simbolisasi atas kemitraan yang baru terjalin, acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Asuransi Bumida kepada Bank BPD NTT, yang menjadi bentuk penghormatan dan harapan atas hubungan kerja sama yang harmonis dan berkelanjutan. Suasana penuh kehangatan terlihat saat kedua belah pihak mengabadikan momen bersejarah ini dalam sesi foto bersama, yang mempererat tali kemitraan sekaligus menjadi dokumentasi penting dalam perjalanan sejarah kedua institusi.

Penutupan acara dilakukan dengan suasana yang akrab dan penuh optimisme. Seluruh jajaran yang hadir sepakat bahwa kerja sama ini membuka peluang lebih besar untuk melayani masyarakat, tidak hanya melalui produk keuangan yang andal, tetapi juga lewat perlindungan asuransi yang tangguh dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Sinergi antara Bank BPD NTT dan Asuransi Bumida diharapkan mampu menjawab tantangan industri keuangan ke depan dengan menghadirkan layanan inovatif dan menyeluruh yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah timur Indonesia.

Melalui kemitraan strategis ini, Asuransi Bumida dan Bank BPD NTT menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi nasional dalam penguatan literasi keuangan dan inklusi asuransi. Semangat kolaboratif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas akses layanan keuangan dan proteksi risiko bagi seluruh rakyat Indonesia. Ke depan, diharapkan akan lahir berbagai inisiatif bersama lainnya yang tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua institusi, tetapi juga menghadirkan dampak sosial yang luas bagi masyarakat dan turut memperkokoh fondasi industri keuangan nasional yang sehat dan berkelanjutan.